Peningkatan Kesehatan Mental Anak Gangguan Spektrum Autisme (GSA) dengan ViBAT (Video Belajar Al-Qur’an At Tartil)

Deskripsi

Gangguan spektrum autisme (GSA) merupakan suatu spektrum dari beberapa gangguan yang dicirikan dengan defisit dalam komunikasi sosial dan interaksi sosial serta perilaku, minat dan aktifitas yang terbatas dan repetitif (American Psychiatric Associaton, 2013). Perkiraan prevalensi GSA di seluruh dunia adalah 62/10.000 (Elsabbagh et al., 2012). Penyandang GSA di Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 134.000 anak (Tamba, 2018).

Hampir tiga perempat orang GSA memiliki kesehatan mental yang buruk, seperti: stres, kecemasan, gangguan mood, depresi, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif/attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), atau gangguan obsesif-kompulsif/obsessive-compulsive disorder (OCD). Tujuh puluh persen anak dengan GSA memiliki setidaknya satu gangguan kesehatan mental dan 40% hingga 50% anak memiliki dua atau lebih gangguan kesehatan mental. Kondisi kesehatan mental yang terganggu sering memperburuk gejala utama GSA, misalnya: gejala kecemasan atau depresi dapat memperburuk defisit sosial, kesulitan berkomunikasi, dan perilaku berulang. Remaja GSA dengan kecemasan, depresi, OCD, dan/atau gangguan makan yang terjadi bersamaan sering mengalami kesulitan dalam mengatur emosi.

Mental merupakan bagian penting dalam diri manusia untuk berpikir dan merespon segala sesuatu. Dalam psikologi, mental diartikan sebagai berhubungan dengan pikiran, akal, memori atau proses yang berasosiasi dengan pikiran, akal dan memori.

Peningkatan kesehatan mental yang meliputi: emosi, atensi, dan memori pada anak GSA dapat dilakuka dengan memberikan ViBAT (Video Belajar Al-Qur’an At Tartil).

Video

Materi