• drg. Falasifah
  • Tanggal Diubah : 24 September 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

GISELA ( Gigi Sehat Lahiran Aman )

Deskripsi

Peningkatan resiko terjadinya penyakit mulut pada wanita hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti refleks mual dan muntah sehingga menimbulkan rasa takut untuk menggosok gigi karena keadaan gingiva (gusi) yang dapat meradang pada masa kehamilan, bahkan perubahan perilaku atau kebiasaan seperti mengabaikan kebersihan rongga mulut yang dapat meningkatkan frekuensi karies dan penyakit periodontal.

 

HASIL riset kesehatan dasar (riskesdas) menunjukan kondisi kesehatan gigi masyarakat Indonesia cenderung tidak baik. Dari hasil survei kesehatan yang melibatkan 2.132 dokter gigi itu didapat, 57,6% penduduk Indonesia mengakui mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya 10,2% yang mendapat penanganan medis gigi, adapun proporsi prilaku menyikat gigi dengan benar sebesar 2,8% dan di Indonesia, gingivitis merupakan masalah yang sering dialami ibu hamil, yaitu sekitar 5% - 10% mengalami pembesaran gingiva. Dengan potensi permasalahan yang cukup besar, terdapat masalah utama dimana sebagian besar masyarakat belum tau dan paham akan pentingnya menjaga KESGIMUL ( kesehatan gigi dan mulut ) pada ibu hamil.

1.      Ibu hamil yang menderita infeksi periodontal, memiliki resiko terhadap terjadinya Bayi BBLR sebanyak 19,2 kali dibanding yang normal.

2.      Bahkan ibu hamil yang menderita gigi berlubang dan kerusakan gigi beresiko sering mengalami kontraksi dalam masa kehamilan preterm.

 

Untuk mengatasi masalah diatas, Puskesmas Kecamatan Tanah Abang membuat dan memulai gebrakan baru lewat inovasi GISELA (Gigi Sehat Lahiran Aman). Hal ini bertujuan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta menciptakan paradigma baru terhadap masyarakat untuk periksakan kesehatan gigi dan mulut baik itu; Puskesmas, Rs , Klinik dll bahwa ke dokter gigi itu “TIDAK MAHAL serta TIDAK SAKIT” dan memberikan solusi pelayanan yang prima kepada masyarakat secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif .

 

Inovasi konvensional ini berperan penting kepada masyarakat dalam bidang kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut baik ibu hamil, keluarga atau masyarakat lainnya. Setidaknya dengan adanya “BUKU SAKU GISELA” yang dimiliki oleh ibu hamil semua informasi KESGIMUL terpapar secara jelas informasi-informasi yang dibutuhkan oleh ibu hamil maupun masyarakat, dan di dalam buku tersebut tercatat kapan pasien harus kontrol kembali serta paham tindakan apa yg dilakukan dokter. Sehingga ibu hamil maupun masyarakat dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut sehingga tercapainya Indonesia Bebas Karies Sedari Dini.

Video

Materi

Makalah_Nakes_Dinas.pdf

Comment

Leave a comment