• DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
  • Tanggal Diubah : 29 Agustus 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

TAGAR EMAS SAIJAAN (WISATA GERMAS SAIJAAN)

Deskripsi

Kegiatan penerapan GERMAS Kabupaten Kotabaru selain menerapkan GERMAS di Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Kotabaru mencoba menerapkan Desa GERMAS pada Desa Tegalrejo dengan mempertimbangkan berbagai hal. Melihat dari situasi dan kondisi wilayah yang warganya sangat antusias dengan program kesehatan dan desa ini membuka tempat wisata baru yang pengunjungnya dari warga lokal dan kebanyakan datang dari luar Kabupaten Kotabaru karena merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanah Bumbu. Penerapan GERMAS adalah salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19 sehingga kegiatan untuk 5 klaster GERMAS difokuskan pada desa ini terlebih dahulu. Jumlah pengunjung wisata Goa Lowo sejak di resmikan sampai dengan akhir Oktober 2020 sudah mencapai 10.000 pengunjung hal itu sangat memicu terjadi penularan dan penyebaran virus bila tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata,maka muncul pemikiran untuk bersama-sama             menjadikan wisata Goa Lowo yang ada di Desa Tegalrejo sebagai wisata GERMAS karena bisa di jadikan sasaran utama untuk promosi kesehatan tentang penerapan Protokol Kesehatan di masa pandemi dan mengenalkan Germas kepada masyarakat. Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh tenaga kesehatan tetapi perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pengelola tempat wisata untuk bisa mewujudkan Desa Tegalrejo sebagai Desa Wisata Germas.

            Tahapan Pembentukan Desa GERMAS pada Desa Tegalrejo yaitu :

1.     Pengenalan Germas kepada Lintas Sektor berupa sosialisasi

2.     Advokasi pemangku kebijakan di kecamatan untuk mendukung Program Germas dengan membuat Surat Keputusan penerapan Germas di tempat wisata

3.     Advokasi kepada pengelola tempat wisata untuk bisa mendukung program Germas sebagai upaya peningkatan pengunjung dan upaya penyebaran informasi Germas di masyarakat,himbauan kepada pengunjung untuk tetap memakai masker,menjaga jaraak dan todak berkerumun serta selalu memanfaatkan sarana cucitangan yang ada.

4.     Menyediaskan fasilitas pendukung wisata Germas antara lain :

a.     Tersedia arena out bond untuk anak-anak dan dewasa

b.     Tersedia Jogging Track 1 km

c.     Tersedia lapangan bola

d.     Tersedia kolam renang

e.     Area wisata kebun sayur dan buah

f.     Wisata Kuliner yang bersih dan sehat selalu merapkan protokol kesehatan

g.     Kegiatan senam bersama setiap minggu pagi di area wisata

h.     Tersedia ruang laktasi ,tanaman toga, pos kesehatan dan saung tanpa asap rokok ( dalam proses )

Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini tentunya sudah termasuk dalam Pelaksanaan 5 (lima) klaster GERMAS. Antusias warga serta pengelola tempat wisata dan juga Puskesmas Serongga yang gencar melakukan kampanye masif tentang GERMAS menghasilkan prestasi yaitu Juara I Laporan GERMAS Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini tentunya membuat masyarakat dan Puskesmas semakin termotivasi untuk terus menerapkan Kegiatan GERMAS pada wilayah kerjanya.

Video

Materi

laporan_inovasi_desa_wisata_INDO_HCF.docx
DESA_WISATA_GERMAS.pdf

Comment

Leave a comment