e-Forklina (Sistem Rujukan Forensik Klinik Nasional Online Berbasis Web)

Deskripsi

Dengan pembangunan kesehatan saat ini, isu yang berkembang adalah masih tingginya kasus yang ditangani para Penegak hukum tidak semua disertai dengan pemeriksaan Forensik Klinik yang tepat dan cepat .

Penegak hukum seringkali kesulitan merujuk ke Fasilitas kesehatan untuk seseorang yang bermasalah hukum untuk dilakukan perawatan, pemeriksaan laik sehat maupun untuk pendampingan dan pemeriksaan second opinion. Pemeriksaan terkadang dikeluhkan memakan waktu lama dan biaya tinggi dan seringkali berita acara pemeriksaan terlambat dikeluarkan. 

Harapan kedepan tentu pelayanan Kesehatan Rujukan Forensik klinik dapat lebih mudah diakses, cepat dan tepat dalam penyelenggaraannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan Penegak hukum dalam menangani kasus yang bermasalah dengan kesehatan. Dengan adanya system Rujukan Forensik Klinik secara On line berbasis web atau android maka permasalahan yang selama ini menjadi kendala dapat teratasi dan fungsi RSU Adhyaksa sebagai Rumah sakit Rujukan Forensik Klinik dapat optimal. Oleh karena itu proyek perubahan ini mengambil Judul Membangun Sistem Rujukan Online Forensik Klinik Nasional (eForklina) Guna peningkatan Optimalisasi Pelayanan Forensik Klinik RSU Adhyaksa. 

e-Forklina adalah Sistem digitalisasi Pelayanan Forensik klinik. Aplikasi ini merupakan sistem administrasi dan verifkasi kelengkapan berkas sebelum melakukan pelayanan forensik klinik.  Pemohon diminta mengunggah berkas dan persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan layanan forensik klinik. Proses perbaikan dimulai dengan tahap merancang aplikasi, melakukan focus group discussion untuk mengetahui kebutuhan pengguna layanan, memperbaiki rancangan aplikasi, menggalang komitmen stakeholder, melatih para pengguna, dan menjalankan aplikasi dengan didukung regulasi penggunaan aplikasi. Evaluasi terhadap capaian indikator mutu layanan forensik klinik dilaksanakan setelah pemberlakuan e-Forklina. 

Beberapa masalah yang mengindikasikan bawah Kinerja Tusi Penyelanggaraan Forensik Klinik DI RSU Adhyaksa antara lain : 

1. Tidak semua kasus yang ditangani jaksa disertai rujukan Forensik Klinik. 

2. Penegak Hukum (Jaksa pada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Agung serta Jaksa KPK) belum mengetahui tata cara untuk mengirimkan kasus Forensik Klinik ke RSU Adhyaksa, terkesan akses merujuk kasus Forensik Klinik sulit, memerlukan waktu lama karena proses panjang dan mahal. 

3. Rujukan Forensik Klinik dikirim ke RSU Adhyaksa melalui jalur kenal dengan orang-orang tertentu, sehingga tidak sesuai prosedur. 

4. Prosedur konsul dengan para dokter masih dilakukan konvesional.

5. Berita Acara Pemeriksaan Assesing seringkali tidak tepat waktu, sehingga hasil menjadi tidak bermakna. 

Dengan masalah ini maka fokus area perubahan pada rujukan Forensik Klinik dengan menggunakan sistem / aplikasi online e-Forklina. 

Video

Materi