PENJELASAN SINGKAT
Puskesmas Kelurahan Utan Kayu Selatan II (PKL UKS II) adalah jaringan dari Puskesmas Kecamatan Matraman. PKL UKS II merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama yang terletak di Kelurahan Utan Kayu Selatan yang bertugas untuk melakukan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat melalui kegiatan Preventif, Promotif, Kuratif dan Rehabilitatif sesuai dengan Visi PKL UKS II yaitu terwujudnya masyarakat Utan Kayu Selatan yang sehat dan mandiri.
Berdasarkan hasil laporan SPM ditemukan rendahnya cakupan ODGJ di wilayah PKL UKS II. Penyebabnya adalah petugas terlatih terbatas, kurangnya pengetahuan masyarakat, adanya stigma negatif, belum ada kader kesehatan jiwa, media edukasi belum menarik, sistem pemantauan ODGJ belum baku, belum ada komitmen dengan lintas sektoral, penanganan ODGJ belum terintegrasi, dan belum ada ruang untuk mengkaryakan ODGJ.
Oleh karena itu PKL UKS II membentuk program JUMANJI (JURU MANTAU JIWA) untuk meningkatkan cakupan ODGJ.
METODE & PROSES KERJA
Program JUMANJI dilaksanakan melalui:
1. Pembentukan kader kesehatan jiwa (KANJI)
2. Penyuluhan kepada keluarga tentang ODGJ
3. Pelatihan dan sosialisasi pada petugas kesehatan
4. Sosialisasi kepada masyarakat dan keluarga tentang ODGJ
5. Pembuat komitmen dan kerja sama dengan RPTRA untuk KLUB SEHAT JIWA.
6. Pengalangan,pembuatan komitmen dengan Lintas sektor dan pembentukan Satgas Jiwaku(SAJIKU)
7. Pembuatan media audio visual
8. Pembuatan media informasi berupa banner
9. Pembuatan media informasi lembar balik
10. Membuat kalender minum obat (KAPAO)
11. Membuat EMOJI
12. Membuat alur penanganan ODGJ terintegrasi
MANFAAT
Manfaat dari program JUMANJI adalah peningkatan ODGJ yang mendapatkan penanganan sesuai standar, ODGJ memiliki tempat untuk melatih keterampilan, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan masyarakat melalui Klub Sehat Jiwa, serta peningkatan kemampuan keluarga dan ODGJ dalam melakukan pemantauan pengobatan secara mandiri.
IMPLEMENTASI
KELEBIHAN
1. Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam memberikan penanganan ODGJ yang tepat dan cepat
2. Meningkatkan pengetahuan kader kesehatan jiwa untuk mendeteksi gejala awal ODGJ dan dapat membantu pemantauan pengobatan.
3. Mekanisme pemantauan ODGJ lebih terkontrol karena melibatkan keluarga dan kader.
4. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ODGJ.
5. Meningkatkan partisipasi RS Jiwa Setempat dan kerjasama lintas sektoral.
KEKURANGAN
1. Kegiatan Klub Sehat Jiwa tidak dapat berlangsung selama masa pandemi karena kegiatan secara virtual juga sulit diakses oleh ODGJ
2. Hasil Karya ODGJ dalam program Klub Sehat Jiwa belum dikembangkan lebih lanjut.