KAMPUNG UPNORMAL (Kendalikan Penyakit Masa Pandemi dengan Gerakan UKBM New Normal)

Deskripsi

Pada Tahun 2020 Corona Virus Disease (COVID-19) ditetapkan sebagai sebuah Pandemi, dimana artinya virus tersebut telah menyebar secara luas di Dunia. Pemerintah Indonesia pada tanggal 31 Maret 2020, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengumumkan data dari Badan Kesehatan Dunia / WHO bahwa telah terdapat 697.244 kasus terinfeksi dengan persentase Case Fatality Rate (CFR) sebesar 4,76% yang tersebar di 204 negara. COVID-19 telah merubah dinamika kehidupan manusia, bahkan hampir semua aktivitas produktif terhenti. Hasil Survei Kemenkes RI Tahun 2020, sekitar 83,9% pelayanan kesehatan diseluruh Indonesia terdampak. 

Puskesmas Kecamatan Penjaringan sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang menanganani sektor Kesehatan masyarakat di Wilayah Kecamatan Penjaringan berupaya untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang berdampak akibat pandemik yaitu pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat P2P khususnya PTM dan Imunisasi. Sehingga diperlukan inovasi untuk meningkatkan capaian dengan meminimalisir risiko terjadinya komplikasi Kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, tim inovasi mengambil pilot project di wilayah Kelurahan Penjaringan RW 12 yang memiliki capaian paling rendah. Inovasi yang dilakukan disebut “KAMPUNG UPNORMAL” yaitu Kendalikan Penyakit Masa Pandemi dengan Gerakan UKBM Periode New Normal. Inovasi ini berhasil meningkatkan capaian skrining Kesehatan menjadi 3,51% dan imunisasi sebesar 11,9%. Hal ini diiringi dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat menjadi 80,2% serta perubahan PHBS masyarakat sebesar 79%.

Video

Materi