SI OKE (Skrining Online Sekolah)

Deskripsi

Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) dan Instruksi Gubernur No 23 Tahun 2020 tentang Optimalisasi Antisipasi dan Pencegahan Penularan COVID-19 dengan Menjaga Jarak Aman Antar Warga dalam bermasyarakat (Social Distancing Measure) di Lingkungan Masyarakat, pelaksanaan kegiatan pembelajaran peserta didik di satuan formal dan non formal dilakukan di rumah mulai tanggal 16 Maret 2020 dengan metode daring.

Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi COVID-19 menyebabkan pelaksanaan skrining Kesehatan Gigi dan Mulut pada siswa di Sekolah menjadi terhambat, sehingga perlu dilakukan modifikasi cara pelaksanaan pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut. Modifikasi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut sudah dilakukan berupa membuat form skrining kesehatan online yang sudah dilaksanakan sejak Oktober tahun 2020, akan tetapi pelaksanaan belum berjalan dengan optimal terlihat dari laporan SPM cakupan pelayanan UKGS tahun 2020 sebanyak 54,66%.

Dari data hasil skrining kesehatan gigi dan mulut siswa di Wilayah Kecamatan Koja tahun 2020 menunjukan bahwa 52% siswa di Wilayah Kecamatan Koja mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut yang apabila tidak teridentifikasi dan tidak ditangani dapat menyebabkan siswa mengalami sakit gigi sehingga siswa tidak fokus belajar dan kurangnya asupan gizi akibat kurangnya nafsu makan siswa yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan.

Akar penyebab dari capaian skrining kesehatan gigi dan mulut belum optimal adalah tidak ada petunjuk pengisian fomulir skrining kesehatan gigi dan mulut, tidak ada sosialisasi cara pengisian formulir skrining kesehatan gigi dan mulut pada guru, tidak ada sosialisasi cara melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara mandiri kepada siswa sekolah, tidak ada umpan balik dari petugas kesehatan , tidak ada tindak lanjut dari masalah kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi pelaksanaan skrining kesehatan gigi dan mulut pada usia pendidikan dasar di masa pandemi COVID-19 untuk menjamin setiap anak mendapatkan haknya atas pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dan mencegah penularan COVID-19.

Untuk mengatasi masalah di atas, Puskesmas Kecamatan Koja membuat inovasi Skrining Online Sekolah (SI OKE) terdiri dari

1.    Membuat formulir skrining kesehatan gigi dan mulut

2.    Melakukan sosialisasi pengisian formulir skrining kesehatan gigi dan mulut ke Sekolah

3.    Melaksanakan kegiatan skrining kesehatan gigi dan mulut secara langsung dengan metode daring

4.    Membuat intervensi kepada siswa yang teridentifikasi masalah kesehatan gigi dan mulut

Perbaikan dengan SI OKE dilaksanakan dI SMP Negeri 136 Tugu Selatan sebagai pilot project. Melalui SI OKE, cakupan skrining kesehatan gigi siswa SMP Negeri 136 meningkat dari 22,80% menjadi 83,50%.

Video

Materi