• Puskesmas Kecamatan Setiabudi_ dr. Utami Wulandari
  • Tanggal Diubah : 30 September 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

Health Application Totally Integrated (H.A.T.I)

Deskripsi

H.A.T.I: Health Application Totally Integrated
"Sebuah aplikasi yang dibangun untuk menunjang kebutuhan pengolahan dan penyimpanan transaksi data UKP dan UKM yang diharapkan dapat saling terintegrasi menjadi satu data kesehatan"

Puskesmas Kecamatan Setiabudi mempunyai website Puskesmas yang menampilkan informasi serta ajang promosi kesehatan. Untuk mengoptimalkan kebutuhan pengolahan, distribusi data terkendali, serta penyimpanan transaksi data UKP dan UKM terintegrasi, Puskesmas melakukan inovasi dengan menambahkan fitur Aplikasi H.A.T.I (Health Application Totally Integrated) terintegrasi ke dalam website Puskesmas Kecamatan Setiabudi.

Beberapa konsentrasi pekerjaan dengan tuntutan target yang besar,  cepat dan tepat, kemudahan akses bagi pengguna layanan serta tuntutan mengurai kerumunan di Puskesmas, antara lain:

1.     Vaksinasi COVID-19

2.     SWAB PCR untuk menegakkan diagnosa serta tracing kontak pasien terkonfirmasi

3.     Surat Keterangan Selesai Isolasi Mandiri warga terkonfirmasi COVID-19

4.     Pendataan PHBS

Wilayah Kecamatan Setiabudi memiliki sasaran target vaksinasi covid-19 sebanyak 96.032 jiwa. Dengan sasaran yang sedemikan besar, tenaga vaksinator yang terbatas serta pelaksanaan vaksinasi yang harus menerapkan protokol kesehatan, maka Puskesmas Kecamatan Setiabudi menggagas adanya inovasi untuk mengelola dan memudahkan pendaftaran dan penjadwalan kedatangan warga untuk menerima vaksin.

Sejak 1 Maret 2021 sd 30 September 2021, total ada 78.141 data vaksinasi Puskesmas Kecamatan Setiabudi yang dikelola melalui Aplikasi H.A.T.I, dengan cakupan pengelolaan data untuk vaksin dosis pertama sebanyak 41.931 data, dan vaksin dosis dua sebanyak 36.210 data, yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, umum usia 19 s/d 59 tahun,serta remaja usia 12 s/d 18 tahun. Dengan karakteristik Puskesmas yang berada di wilayah perkantoran, permintaan vaksinasi juga berasal dari wilayah perkantoran sekitar. Jika semua proses pendaftaran dan pengelolaan vaksinasi dilakukan secara manual,maka akan tergambarkan potensi risiko kesalahan, data yang tersisip maupun tertinggal.

Sejak 01 Januari 2021 - 27 September 2021 Puskesmas telah melakukan pemeriksaan SWAB PCR sebanyak 7.10 tindakan swab, dengan dasar untuk menegakkan diagnosa maupun sebagai tindakan tracing kasus. Dengan adanya aplikasi H.A.T.I, maka pengelolaan, distribusi data hasil swab negatif secara terkendali secara mudah dapat diakses oleh 3.569 pasien yang terkonfirmasi negatif hasil PCR Swabnya.

Puskesmas juga menjadi pengawas dan pemantau  pelaksanaan Isolasi Mandiri, dimana untuk periode 2 Agustus 2021 sd 27 September 2021, sudah menghasilkan dokumen Surat Keterangan Selesai Isolasi Mandiri sebanyak 57 dokumen selesai isolasi mandiri yang memerlukan ketelitian serta dokumentasi legal formal yang penting untuk berbagai pihak untuk terbitnya Surat Keterangan Selesai Isolasi Mandiri dan dapat dengan mudah diakses oleh pasien tanpa harus datang ke Puskesmas.

Sementara untuk program UKM lainnya, pilihan prioritas dukungan untuk penguatan Survei PHBS pada tatanan rumah tangga. Dimana dengan target PHBS Tatanan Rumah Tangga sebanyak 4.980 responden di tahun 2021 dengan kondisi pandemi yang masih berjalan, adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka diperlukan upaya untuk memudahkan proses penilaian PHBS pada tatanan rumah tangga. Dengan adanya fitur pendataan PHBS, mempermudah petugas kesehatan mendapatkan hasil survey secara mudah dan efektif.

Dengan peningkatan kasus, kondisi pandemi yang berkelanjutan, bergantiannya petugas kesehatan yang terpapar serta antusiasme pelanggan atas layanan sesuai protokol kesehatan, Puskesmas Kecamatan Setiabudi mencoba melakukan inovasi dengan Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi H.A.T.I Setiabudi Untuk Menunjang Kebutuhan Pengolahan, Distribusi Data Terkendali, serta Penyimpanan Transaksi Data UKP Dan UKM Terintegrasi.

Inovasi ini berhasil membuat Layanan Puskesmas untuk distribusi informasi menjadi mudah terakses, aman secara kualitas mutu, terintegrasi, optimalisasi layanan Puskesmas di masa pandemi serta meminimalisir kontak dengan Puskesmas karena informasi dapat diakses tanpa harus datang ke Puskesmas karena masyarakat yang terkait dengan data ini dapat dengan mudah mengakses aplikasi H.A.T.I untuk memperoleh informasi yang diperlukan maupun melakukan survei penilaian tatanan PHBS Rumah Tangga secara mandiri.

Video

Materi

PROPOSAL_GKM_HATI_-_PKC_SETIABUDI.30sept2021.final.pdf

Comment

Leave a comment