Kasus kegawatdaruratan di wilayah DIY dapat terdiri dari kegawatdaruratan sehari-hari maupun bencana. Kegawatdaruratan bencana seperti Pandemi COVID-19 memerlukan penanganan yang begitu kompleks dari penanganan pra fasilitas, intra fasilitas dan inter fasilitas. Saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta banyak pasien isolasi mandiri dan suspect COVID-19 membutuhkan rujukan rumah sakit, pelayanan pra fasilitas dan inter fasilitas sangat dibutuhkan. Namun diketahui tidak mudah mencari ruang perawatan Rumah Sakit yang siap menampung pasien COVID-19 ini. Disisi lain perlu kecepatan penanganan bagi pasien COVID-19 ini untuk mendapatkan perawatan definitif di rumah sakit, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang mempercepat dan mempermudah dalam mencari ruang perawatan rumah sakit. PSC 119 DIY didukung oleh Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mengembangkan suatu aplikasi SPGDT untuk mempermudah dan mempercepat dalam mencari rujukan bagi pasien COVID-19 ke rumah sakit. Kecepatan memperoleh ruang perawatan di rumah sakit akan mempercepat respon time penanganan kegawatdaruratan pada pasien COVID-19 confirm maupun suspect yang berada dirumah maupun shelter. Selain itu diharapkan dapat menjamin kepastian pelayanan bagi korban gawat darurat.
Kata kunci :
pandemi COVID-19, aplikasi SPGDT, kegawatdaruratan, rujukan berbasis kompetensi, tracing ambulance