100% Penderita TB RO Berhasil Menjalani Pengobatan Secara Rutin

Deskripsi

Di RSUD Mampang Prapatan pelayanan TB-Resisten Obat dimulai sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini ada sejumlah 65 kasus dengan kriteria:  Dalam Pengobatan 24 kasus (37,0%); Loss of follow-up 14 kasus (21,5%); Drop out 18 kasus (27,6%); Meninggal 4 kasus (6,2%); Sembuh 1 kasus (1,5%); Rujuk ke RS Persahabatan untuk pengobatan XDR 4 kasus (6,2%). Hal ini terjadi karena pasien menghentikan pengobatan secara sepihak sebelum waktunya karena efek samping obat dan pengetahuan tentang resiko penyakit yang rendah, Pengawas Minum Obat (PMO) tidak patuh mendampingi pasien, belum ada alat pengingat untuk minum obat, panduan minum obat belum tersedia, dan koordinasi jejaring mulai dari FKTP (Puskesmas) sampai dengan FKTL primer dan sekunder belum berjalan dengan baik.

Berdasarkan permasalahan ini, maka penulis berupaya untuk membuat suatu inovasi Penguatan Koordinasi Jejaring Keberhasilan pengobatan TBC Resisten Obat melalui aplikasi “JARING APLIKASI KEPATUHAN” Di RSUD Mampang Prapatan.

Video

Materi