• drg. Muhammad Hirzi Nugraha
  • Tanggal Diubah : 29 September 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

PENGARUH APLIKASI GEL EKSTRAK MEMBRAN KULIT TELUR AYAM 10% TERHADAP KEPADATAN SERABUT KOLAGEN PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA (Kajian pada Rattus norvegicus)

Deskripsi

Tindakan bedah periodontal akan menimbulkan luka pada gingiva. Luka merupakan suatu keadaan hilangnya kontinuitas sel serta segala sesuatu yang dapat menyebabkan sel yang biasanya terhubung menjadi terpisah.Penyembuhan luka adalah kejadian yang sangat dinamis dan terintegrasi secara simultan. Penyembuhan luka pada mukosa mulut termasuk gingiva melalui tahap yang sama seperti dengan penyembuhan luka secara umumnya sebagai proses biologi yang penting dengan melibatkan perbaikan dan regenerasi jaringan melalui tiga fase yang bersifat kontinyu, meliputi fase inflamasi, proliferasi, dan maturasi

Saat ini penggunaan produk alami telah terbukti mampu mempercepat penyembuhan luka pada mukosa mulut. Salah satu produk alami tersebut adalah membran kulit telur ayam sebagai limbah yang mudah didapat dan dapat diolah salah satunya di bidang kesehatan. Membran kulit telur ayam mengandung zat aktif dengan aktivitas farmakologi yang potensial, salah satunya dalam proses penyembuhan luka. Kandungan zat aktif tersebut antara lain kolagen, glukosamin, glikosaminoglikan, asam hialuronat, kondroitin sulfat, dan heparan sulfat.

Dengan Demikian diharapkan, Indonesia memiliki kesempatan untuk menghasilkan produk dari limbah yang berada di sekitar masyarakat akan tetapi bisa menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi bidang khususnya kedokteran gigi

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan yaitu aplikasi gel ekstrak membran kulit telur ayam 10% dapat mempercepat peningkatan kepadatan serabut kolagen pada proses penyembuhan luka gingiva (Kajian pada Rattus norvegicus).

Materi

NASKAH_PUBLIKASI.docx

Comment

Leave a comment