• RSUD PESANGGRAHAN_Aisha Nurfitriane
  • Tanggal Diubah : 30 September 2021
    Status Registrasi : Belum Registrasi

E resep Er Er Er

Deskripsi

Pelayanan farmasi menjadi salah satu indikator sasaran keselamatan pasien. Perencanaan,
pengadaan, pendistribusian dan evaluasi kebutuhan obat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan farmasi sehingga keamanan pemberian obat akan terwujud.
Berdasarkan data-data capaian mutu dari komite PMKP, terlihat capaian program angka
insiden keselamatan penggunaan obat yang pelu diwaspadai dengan persentase kejadian 75%.
Selain itu, berdasarkan laporan trimester unit Farmasi, dari total 453 item obat diantaranya 47 %
masuk kedalam kategori obat slow moving yang berisiko Expired. Pada laporan pemusnahan obat
yang dilakukan pada trimester 1, total kerugian obat mencapai Rp 25.855.399,-. Selain kerugian
materi, ada risiko kerugian lain yang tidak ternilai yaitu keselamatan pasien. Oleh karena itu, GKM
Sahabat (+) (+) (+) melakukan wawancara petugas dan pasien yang terlibat dalam pelayanan, studi
literatur yang mendukung teori penyelesaian masalah serta pembuatan resep elektronik dan
perancangan terhadap tools di dalam SIMRS.
Dengan inovasi E3R (E-RECEH, E-REMUN, E-RUPIAH) menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan capaian program yaitu angka insiden keselamatan penggunaan obat yang perlu
diwaspadai menurun dari 75% menjadi 22,2%. Setelah dilakukan inovasi, resep elektronik hasil
pengembangan termasuk dalam continuous improvement pada pelayanan farmasi di RSUD
Pesanggrahan.

Video

Materi

GKM_SAHABAT_PLUSPLUS.docx

Comment

Leave a comment