• Ernawati dan Syarifah Junaidah
  • Tanggal Diubah : 29 September 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

TOMAS Peduli Vaksin Covid - 19

Deskripsi

Indonesia, bahkan Dunia, terus melakukan berbagai  upaya mengentaskan Covid -19. Pemerintah Aceh, khususnya Aceh barat juga melakukan hal yang sama. Salah satu upaya yang di gencarkan pemerintah adalah vaksinasi covid-19. Namun upaya ini mendapat hambatan dari berbagai hoax yang beredar di tengah masyarakat. Hal tersebut membuat masyarakat bingung bahkan  hingga ada yang tidak percaya adanya virus berbahaya ini dan ada yang tidak mau di vaksin. Dinas Kesehatan Aceh Barat meluncurkn sebuah inovasi untuk menepis berbagai hoax yang beredar di tengah masyarakat, sehingga seluruh masyarakat mau dengan sukarela  divaksinasi. Inovasi tersebut bernama TOMAS Peduli Vaksin – 19 ( Tokoh Masyarakat Peduli Vaksin-19 ). Tokoh masyarakat yang dimaksud adalah Ulama ( Teungku-teungku). TOMAS Peduli Vaksi-19 ini akan melakukan edukasi yang benar kepada masyarakat agar mengetahui mana yang merupakan hoax covid-19 dan mana yang merupakan fakta. Dengan begitu masyarkat bisa mendapatkan informasi yang benar. Jadi peran TOMAS Peduli Vaksin – 19 untuk menyebarkan optimisme, serta menyebarkan juga pesan-pesan tentang bahaya Covid-19 dan bahaya tidak divaksin.

Adapun yang melatar belakangi lahirnya Inovasi TOMAS Peduli Vaksin-19 adalah adanya peran sentral ulama ditengah masyarakat, yaitu sebagai tokoh di tengah-tengah masyarakat yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberlangsungan tatanan masyarakat. Ulama adalah pembimbing dan penasehat dalam aktivitas sosial keagamaan. Bimbingan dan nasehat dilakukan melalui pengajian agama, konsultasi ulama secara face to face, dan lain sebagainya. Sebagai tokoh sentral dalam sebuah masyarakat, para ulama mereka memiliki dayah ( Pesantren ) sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Para teungku dayah          ( Ulama ) bahkan memimpin masyarakat baik secara sosial maupun politik. Fatwa-fatwa Teungku Dayah  menjadi rujukan dan imam bagi masyarakat Aceh, terutama masyarakat Aceh Barat yang  memiliki banyak ulama. Hal tersebut ditandai dengan banyak pesantren ( dayah) yang ada di Aceh Barat. Peran ulama di Aceh Barat sangat dibutuhkan dalam meneladani, menasehati, mengasuh, mengawasi, membimbing, semangat dan kerja keras dari para ulama dengan sifat, sopan, santun, lemah lembut dan sifat lain yang dimiliki ulama menjadikan masyarakat patuh dan tekun dalam mengamalkan dan menjalankan setiap ajaran dari ulama dan membina perilaku beragama masyarakat. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kontribusi  tokoh masyarakat ini, memiliki dampak terhadap penurunan kasus covod -19 di Aceh Barat khususnya.

Metode & Proses Kerja

1.      Membentuk Team Pembina terkait Inovasi “Dayah Peduli Vaksin covid-19” Team ditetap Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat.

2.      Konsultasi dan koordinasi Dinas Kesehatan dan Pihak Dayah ( Ulama di Pesantren )

3.      Melakukan sosialisasi terkait Covid dan Vaksin Covid-19 terhadap Dayah – Dayah yang ada di Kabupaten Aceh Barat

4.      Pihak Dinas Kesehatan mengedukasi para teungku dan para santri terkait bahaya covid-19 dan manfaat vaksin Covid-19 yang harus dicapai..

5.      Membangaun Komitmen  Para Teungku untuk terus melakukan gerakan edukasi terkai covid dan vaksin Covid-19, dilingkungan dayah dan masyarakat yang ada di sekitar  Dayah.

6.      Menyelip materi bahaya covid-19 dan manfaat vaksin Covid-19 dalam setiap Agenda dakwah para teungku-teungku.

7.      Dayah bertanggungjawab dalam Mengedukasi masyarakat, sehingga terjadi perubahan perilaku dari tidak mau divaksin menjadi mau dan bersedia/tanpa paksaan untuk di vaksin.

8.      Monitoring dan Evaluasi monitoring dan evaluasi oleh tim pembina dengan pemantauan langsung terhadap Keadaan jumlah masyarakat yang mau divaksin.

 

Manfaat

Masyarakat Aceh Barat dengan penuh kesadaran mau di vaksin-covid – 19, dan bisa hidup sehat dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu derajat Kesehatan bisa di capai secara optimal.

Implementasi

Inovasi TOMAS Peduli Vaksin – 19 telah diimplementasikan sejak januari 2021 dan dikembangkan terus dan berjalan sampai saat sekarang. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah :

1.        TOMAS Peduli Vaksin – 19 merupaka wadah kolaborasi Dinas Kesehatan dengan ulama-ulama, sehingga merangkul secara bersama-sama tokoh-tokoh masyarakat dengan langkah awalnya dengan sosialisasi imunisasi/ vaksinasi Covid-19 di Kecamatan-kecamatan yang ada di Aceh Barat.

2.        TOMAS Peduli Vaksin-19 juga di barengi dengan Dayah Peduli GERMAS dengan harapan agar masyarakat secara terus menerus bisa berperilaku sehat, hidup di lingkungan yang sehat dan selalu menjaga kesehatan dengan Cek Kesehatan di pos-pos yang sudah disediakan.

3.        TOMAS Peduli Vaksin-19 secara terus menerus memotivasi masyarakat agar selalu menerapkan prokes yaitu selalu menerapkan 3 M ( Mencuci tangan, menjaga jarak, dan Memakai Masker)

                                                      KEUNGGULAN

1.      Inovasi ini mendapat penuh dari FORKOPIMDA ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ) Aceh Barat ,

2.      Kondisi masyarakat yang  sangat percaya, selalu patuh dan tekun dalam mengamalkan dan menjalankan setiap ajaran dari ulama, akan memudahkan dan memperlancar program vaksinasi Covid – 19 dan memperoleh hasil yang optimal.

KELEMAHAN DAN TANTANGAN

Rendahnya pemahaman sebagian besar para stakeholder /tokoh yang ada di tengah masyarakat terkait manfaat vaksin-19 dan  dan menjadi tantangan dari implementasi inovasi ini. Mereka juga bersikap monoton sehingga sering termakan hoax yang berimbas terhadap masyarakat, sehingga sering membuat masyarakat bimbang.

Video

Materi

TOMAS_Peduli_Vaksin_covid-19.docx

Comment

Leave a comment