Penjelasan Singkat
Ditengah kesibukan RSUD Koja dalam menangani pasien-pasien covid-19 Banyak karyawan RSUD Koja yang kondisi Kesehatannya tidak diketahui, dan tidak adanya pengawasan terhadap karyawan yang terpapar Covid-19 . Untuk dapat memantau dan mempercepat karyawan dalam mendaftar pemeriksaan swab dan mendapatkan layanan konsultasi klinis dengan dokter spesialis yang bertugas sebagai dokter relawan untuk memantau karyawan yang terpapar covid-19. Maka dibuatlah program dedikatit untuk dapat memantau karyawan yang melakukan isolasi mandiri. Sistem e-ISOMANTAU ( elektronik Isolasi Mandiri Terpantau ) karyawan RSUD Koja merupakan sistem yang dapat memberikan informasi pemantauan keadaan karyawan RSUD Koja yang sedang isolasi mandiri yang terpapar positif covid-19 mulai dari karyawan mendaftar untuk tes SWAB PCR , karyawan menerima hasil SWAB melalui notifikasi whatsapp dan sampai dokter memantau perkembangan karyawan yang terindikasi posiitf Covid-19 selama isolasi mandiri . Sistem ini dibuat dengan mengunakan bahasa pemprograman webbase dan Mobile Apps Android dengan database SQL Server. Melalui Isomantau ini dokter dapat memantau karyawan yang sedang isolasi mandiri melalui smartphone berbasis Android , karyawan dapat melakukan konsultasi online kepada dokter spesialis yang sudah terjadwal didalam sistem sebagai dokter relawan untuk pemantauan karyawan yang terpapar positif virus covid-19.
Metode & Proses Kerja
Tujuan umum
e-ISOMANTAU (Elektronik Isolasi Mandiri Terpantau) karyawan RSUD Koja memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang cepat untuk karyawan yang terpapar positif covid-19 mulai dari karyawan mendaftar untuk tes SWAB PCR, karyawan menerima hasil SWAB melalui sistem ISOMANTAU yang terkoneksi dengan notifikasi whatsapp sampai dokter memantau perkembangan karyawan yang terindikasi posiitf Covid-19 selama isolasi mandiri melalui konsultasi online .
Tujuan Khusus
1. Membantu memberikan klinis kepada karyawan melalui konsultasi online
2. Mempermudah petugas untuk mendapatkan data karyawan yang terpapar positif covid-19
3. Memudahkan karyawan yang sedang Isoman untuk konsultasi dengan dokter pemantau melalui e-isomantau
Alur e-ISOMANTAU ( elektronik Isolasi Mandiri Terpantau) karyawan RSUD Koja
1. Karyawan / CS/Security, Relawan RSUD Koja melaporkan kepada Atasan kondisi yang di rasakan.
2. Karyawan / CS/Security, Relawan RSUD Koja Mendapatkan Link untuk Mendaftar Tes SWAB melalui Form peserta SWAB
3. Petugas input hasil SWAB karyawan positif / Negatif
4. Karyawan mendapatkan kiriman notifikasi / Konfirmasi hasil SWAB hasil Positif / negatif melalui whatsapp
5. Karyawan yang hasil nya positif mengInput Form permintaan isoman didalam sistem dengan mengisi keluhan dan memilih dokter yang sudah terdaftar sebagai relawan dokter pemantau .
6. Dokter pemantau monitoring melalui aplikasi sistem e-isomantau dengan membuka daftar karyawan Isolasi mandiri yang terpapar Covid-19
7. Dokter melakukan konsultasi online melalui smartphone android dengan karyawan yang isoman
8. Karyawan yang membutuhkan perawatan dokter meng konfirmasi kirim perawatan IGD .
9. Karyawan yang selesai dalam pemantauan dokter memilih ceklist karyawan selesai pemantauan.
10. Selesai pemantauan karyawan menginput laporan nya di sistem informasi manajemen kepegawaian ( SIMAK ) RSUD Koja.
Manfaat
1. Karyawan yang melaksanakan isolasi mandiri tidak perlu datang langsung untuk konsultasi kepada dokter terkait keluhan yang dirasakan setelah hasil nya positif
2. Karyawan yang terpapar virus C-19 lebih cepat ditangani dan terpantau oleh dokter isomantau
Keunggulan
Sebelum inovasi
1. Karyawan yang ingin melakukan tes Swab mengisi form pengajuan tes swab
2. Petugas K3RS merekap data karyawan untuk daftar tes swab
3. Petugas K3RS menginformasikan hasil swab melalui kirim whatsapp kepada karyawan RSUD Koja
4. Karyawan mendapatkan obat melalui dokter IGD
5. Karyawan yang hasil tes swab Pcr nya positif melaksanakan isolasi mandiri setelah mendapatkan obat .
Setelah Inovasi
1. Karyawan yang ingin melakukan tes Swab membuka sistem e-isomantau dan mengisi pengajuan tes swab
2. Petugas K3RS membuka laporan karyawan yang ikut tes swab melalui e-isomantau
3. Hasil swab di input oleh petugas K3RS di sistem e-isomantau
4. Karyawan setelah menerima hasil swab pcr dengan hasil positif karyawan menginput pendaftaran pemantau an oleh dokter spesialis sebagai dokter relawan covid-19
Kelemahan / Tantangan
1. Sosialisasi penggunaan Aplikasi e-ISOMANTAU ( elektronik Isolasi Mandiri Terpantau ) ini belum dikatahui semua karyawan.
2. kurangnya tenaga trainer untuk Sosialisasi penggunaan sistem e-isomantau kepada seluruh karyawan.