• ENDAH EMAYANTI, SKM, M.Si
  • Tanggal Diubah : 30 September 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

PELANGI NUSANTARA (PELAyanan GIzi dan PeNyUluhan KeSehatan ANak serTA RemajA)

Deskripsi

PELANGI NUSANTARA

(PELAyanan GIzi dan PeNyUluhan KeSehatan ANak serTA RemajA)

 

DESKRIPSI                 

Pentingnya 1000 hari pertama (sejak janin dalam kandungan hingga berusia dua tahun) kehidupan merupakan usia emas bagi tumbuh kembang anak. Penanganan balita gizi buruk dan stunting di Kota Semarang telah berlangsung dari tahun 2010. Namun angka keberhasilan penanganan balita gizi buruk dan stunting di Kota Semarang dari tahun 2015-2018 belum menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu hanya dibawah 50%. Hal ini disebabkan penanganan gizi buruk dan stunting hanya berfokus dari sisi kuratif saja.

Gizi buruk dan Stunting tidak saja dipandang sebagai masalah Kesehatan, tetapi juga berdampak negative terhadap kualitas dan kapasitas sumberdaya manusia.  Permasalahan multidimensional ini perlu strategi komprehensif, bergerak bersama melalui program Pelangi Nusantara (Pelayanan Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Anak serta Remaja), melibatkan semua pihak dari pemerintah kota, Organisasi Perangkat Daerah terkait, Organisasi masyarakat (TP-PKK, FKK), Organisasi Profesi (IDAI, PERSAGI, HIMPSI, IFI, PGDKI), Perguruan Tinggi, Faskes pemerintah/swasta.

Pelangi Nusantara bertujuan sebagai upaya intervensi gizi spesifik penanggulangan masalah gizi masyarakat dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian pembangunan berkelanjutan di Kota Semarang dengan menggunakan pendekatan continuum-of-care 100 Hari Pertama Kehidupan. Kegiatannya meliputi :

1.     UPAYA PROMOTIF PREVENTIF

1.1. Wisata Edukasi

Wisata edukasi gizi adalah kegiatan wisata, permainan, edukasi untuk peningkatan penyadaran, pengetahuan dan pemahaman gizi seimbang dan program anti stunting, dengan sasaran PAUD, TK, SD, SMP dan SMA serta remaja (Posyandu Remaja, Pramuka Krida SBH dan Gen-Re).

1.2. Duta Kesehatan

Siswa SMP, SMA, santri dari Pondok Pesantren dan Karangtaruna yang melakukan kunjungan edukatif melalui wisata gizi di Rumah Gizi Pelangi nusantara akan ditunjuk sebagai Agent of Change menjadi Duta Kesehatan dengan nama DUTA GIZI dan AGEN REMPAH (Remaja Hebat Merubah Perilaku Hidup Sehat) dalam memberikan contoh kepada teman sebaya terkait pentingnya GERMAS dan gizi seimbang dimasyarakat.

1.3. Kebun Gizi

Dalam upaya melaksanakan perbaikan gizi masyarakat, Pelangi Nusantara membuat Kebun Gizi sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi dengan memanfaatkan lahan pekarangan di Rumah Pelangi.

Tanaman yang dapat dikembangbiakkan di Kebun Gizi yaitu jenis sayuran buah, sayuran daun, sayuran bunga, sayuran umbi dan empon-empon serta terdapat budi daya ikan dan peternakan ayam secara modern yang hasilnya akan dimanfaatkan untuk penanggulangan gizi buruk dan stunting di Kota Semarang. Kebun Gizi juga merupakan media wisata edukasi gizi untuk mengajarkan anak sekolah yang berkunjung ke Rumah Pelangi.

1.4. Penyusunan Menu Balita dan Ibu Hamil

Pemberian makanan tambahan dalam Penanganan gizi buruk dan stunting di Pelangi Nusantara menggunakan menu yang telah dibuat dan dipraktekkan dengan dasar pemenuhan zat gizi seimbang berdasarkan program ISI PIRINGKU. Menu makanan tersebut dibuat sendiri oleh tim nutrisionis di Pelangi Nusantara yang berbahan lokal, murah dan mudah didapat. (Daftar Menu terlampir).

Buku panduan menu terdiri dari menu untuk ibu hamil, bayi usia 0-6 bulan, 6-12 bulan, dan 12-24 bulan. Buku panduan menu ini juga disosialisasikan serta digunakan sebagai panduan Pemberian Makanan Tambahan di posyandu-posyandu yang ada di Kota Semarang.

 

2.     UPAYA KURATIF

Balita yang mengalami masalah gizi buruk dan stunting akan diberikan penanganan secara Komprehensif, meliputi :

a.   Persiapan Pelayanan Kesehatan bagi Balita Gizi Buruk dan Stunting secara Komprehensif

1)     Pelacakan Balita Gizi Buruk dan Stunting

2)     Pelacakan dilakukan oleh kader balita gizi buruk dan stunting, ahli gizi puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Semarang

3)     Pemeriksaan Kesehatan Balita Gizi Buruk dan Stunting

4)     Pemeriksaan meliputi pemeriksaan laboratorium, rontgen dan Mantoux

5)     Rapat Koordinasi dengan lintas sector, lintas program, organisasi terkait

 

b.   Intervensi Pelayanan Kesehatan bagi Balita Gizi Buruk dan Stunting secara Komprehensif

Intervensi pelayanan kesehatan bagi balita gizi buruk dan stunting secara Komprehensif dilakukan selama 6 (enam) bulan yang dibagi sebanyak 15 kali kunjungan di Rumah Pelangi meliputi :

1)     Pengukuran antropometri dan penentuan status gizi

2)     Deteksi Tumbuh Kembang anak oleh dokter spesialis anak dan dokter umum

3)     Fisioterapi oleh terapis ahli

4)     Penyuluhan dan konseling gizi oleh ahli gizi

5)     Konseling psikologi Ibu oleh psikolog (HIMPSI)

6)     Praktek pembuatan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) dan pembuatan Makanan Tambahan.

7)     Pemberian makanan tambahan (PMT).

8)     Pemberian paket F100 dan Vitamin.

9)     Melakukan diagnostic reading setiap bulan kepada balita stunting

 

c.   Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi rutin via daring, atapun dengan kunjungan rumah secara langsung dalam kondisi tertentu dengan memperhatikan protokol Kesehatan

1)     Pemantauan Rawat Jalan (Status Gizi, Konsumsi Makanan, Pemeriksaan Klinis)

2)     Pemantauan kedatangan dalam pemeriksaan komprehensif

3)     Balita gizi buruk yang mengikuti program pemeriksaan gizi secara komprehensif meliputi Jumlah balita, balita DO, balita lulus dan meninggal )

4)     Pendampingan Gizi Buruk oleh Puskesmas, Kader FKK, PKK dan lintas sektor lain.

 

3.     APLIKASI TRENGGINAS

TRENGGINAS” (Tahu, Rekam, Penanggulangan Intervensi Anak Stunting) merupakan program penanggulangan stunting dalam mengkampanyekan perbaikan gizi masyarakat massif dan modern menggunakan aplikasi smartphone melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif dan menarik. TRENGGINAS memanfaatkan sistem manajemen basis data dari “e-PPGBM” yang terintegrasi dengan Kementrian Kesehatan.

TRENGGINAS memberikan akses layanan kesehatan secara online menggunakan komunikasi dua arah yang aktual dan tepat teknologi. Penggunaan TRENGGINAS secara berkala dilakukan dengan memberdayakan ibu balita dan kader kesehatan melalui upaya pencegahan dan pengendalian stunting yang berbasis teknologi.

 

4.     PENDAMPINGAN 1000 HPK SECARA “DOOR TO DOOR” OLEH NUTRIMAS

Dalam rangka penanganan stunting dilakukan pendampingan secara door to door oleh NUTRIMAS (Nutrisionis Masyarakat). Nutrimas merupakan petugas survailens gizi yang menjalankan pelacakan, validasi data dan pemantauan balita stunting di Kota Semarang. Jumlah NUTRIMAS Kota Semarang sebanyak 6 orang yang tersebar dalam 25 lokus stunting

Nutrimas dalam melakukan pendampingan balita stunting dibantu kader. Peran kader adalah mengantarkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke rumah Balita dan Ibu hamil, Mengisi formular pemantauan asupan makanan dan menilai hasil pemantauan asupan makanan.

 

5.     TEMPAT MAGANG ATAU PRAKTIK MAHASISWA

Pelangi Nusantara juga sebagai wahana Penyediaan sarana pendukung penerapan ilmu yang telah di peroleh dalam pembelajaran mahasiswa Program studi Gizi dan sekolah Kesehatan lainnya.

 

6.     IMPLEMENTASI NEW NORMAL

Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perubahan kegiatan di Kota Semarang. Sejak keputusan walikota No.57 tahun 2020 tentang Penerapan PKM Kota Semarang adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kontak Fisik, tidak terlaksananya forum yang berpotensi menimbullan kerumunan, mikrozonasi wilayah zona merah guna mencegah penularan COVID-19.

Kondisi tersebut berdampak terhadap pelaksanaan Pelangi Nusantara, balita dan anak merupakan kelompok rentan tertular Covid-19 dan prioritas untuk dilindungi. Berdasarkan hal tersebut, Pelangi Nusantara melakukan penyesuaian SOP dengan protokol Kesehatan ketat sebagai upaya utama mencegah penularan Covid-19 pada balita.

 

7.  DAMPAK

Pelangi Nusantara berdampak tahun 2020 keberhasilan penanganan gizi buruk 73,8%, penurunan Prevalensi stunting 2,37%, Prevalensi Ibu Hamil Anemia 15,51%, Prevalensi Ibu Hamil KEK 5,66%, Cakupan ASI Eksklusif 71,31%, Cakupan konsumsi TTD Remaja Putri 98,77%, kecepatan pelaporan Balita Gizi buruk dan Stunting real time dan terintegrasi 15 hari menjadi 1 hari,  papper less, akses layanan mudah dengan fasilitas telemedicine, terbentuknya Duta Gizi dan Agen Rempah siswa sekolah.

 

8. STRATEGI KEBERLANJUTAN

Keberlanjutan dengan 1). Strategi Instusional yaitu Peraturan Daerah No.2 /tahun 2015 tentang keselamatan Ibu Anak, SK Walikota Semarang No 050/365/V/2021 tentang Penetapan Kelurahan Fokus Intervensi Penurunan Stunting di Kota Semarang Tahun 2021 dan Komitmen bersama Walikota bersama Kepala OPD dan Camat dalam berita acara Rembug Stunting. 2) Stratregi sosial berupa partisipasi lintas-sektor berkolaborasi aktif meningkatkan peran masyarakat 3). Strategi manajerial upaya menjaga mutu.

Pelangi Nusantara mendukung Pembangunan Berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dan komitmen Stake-Holder di dukung sistem informasi bersifat open-source, sehingga Pelangi Nusantara mudah untuk direplikasikan di wilayah lain.

 

9.  KEUNGGULAN

1. Pelangi Nusantara memiliki bangunan tetap yaitu RUMAH GIZI PELANGI NUSANTARA berlokasi di Jalan Nusa Indah No 12, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang. 
2. Pelaksanaan kegiatan Pelangi Nusantara dibiayai oleh APBD II Kota Semarang yang menjamin keberlangsungan kegiatan 
3. Pelangi Nusantara mendapatkan dukungan langsung oleh OPD yang dikuatkan dengan SK Walikota Semarang No 050/365/V/2021 tentang Penetapan Kelurahan Fokus Intervensi Penurunan Stunting di Kota Semarang Tahun 2021 dan sedang menyusun Peraturan Walikota tentang percepatan penurunan stunting di Kota Semarang
4. Tujuan Pelangi Nusantara juga tertuang dalam RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021 mengarah pada kebijakan dan program pembangunan daerah.  
5. Pelangi Nusantara menggerakkan pemberdayaan masyarakat bersama TP-PKK, FKK, Organisasi Profesi dan Perguruan Tinggi di Kota Semarang 
6. Transferabilitas atau replikasi Pelangi Nusantara mudah dilakukan oleh daerah lain sebagai upaya penanggulangan gizi buruk dan stunting 
7. Pelangi Nusantara memiliki layanan berbasis Teknologi Informasi, dengan didukung aplikasi  TRENGGINAS (Tahu, rekam, penanggulangan dan intervensi anak stunting) dalam memantau balita gizi buruk dan stunting.
8. Terdapat lokasi fokus (LOKUS) stunting di 25 kelurahan untuk implementasi penanggulangan stunting yang didampingi oleh NUTRIMAS (Nutrisionis Masyarakat).

Video

Materi

MENU_PILOT_PROJECT_TJ_MAS_BARU.pdf
DESKRIPSI_PELANGI_NUSANTARA_IHIA_EE_1.pdf
PROPOSAL_PELANGI_NUSANTARA_IHIA_-_EE.pdf
DOKUMENTASI_IHAI.pdf
MENU_PMT_GIZI_BURUK_DAN_STUNTING.pdf
PROFIL_PELANGI_NUSANTARA_1.pdf

Comment

Leave a comment