• Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
  • Tanggal Diubah : 30 September 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

Pooling Test untuk tingkatkan kapasitas tetsting COVID-19

Deskripsi

Pemeriksaan SARS-COV-2 ditujukan untuk mengidentifikasi COVID-19 pada pasien dengan gejala dan upaya skrining masal untuk mendeteksi Orang Tanpa Gejala (OTG) di masyarakat umum. Pemeriksaan ini dilakukan  termasuk bagi pelaku perjalanan (PP) atau pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (PPT). Upaya meningkatkan kapasitas laboratorium dalam mendeteksi SARS-CoV-2 sejalan dengan program 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) pemerintah, dan menjadi tombak utama dalam pemutusan mata rantai COVID-19.

Uji skrining menggunakan metode qRT-PCR membutuhkan biaya yang cukup mahal, waktu lebih lama, dan tenaga serta prasarana khusus. Tingginya kebtuhan testing untuk memutuskan mata rantai penularan, terhambat oleh keterbatasan kit dan dana untuk pemeriksaan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan pemeriksaan qRT-PCR dengan menggunakan metode pooling test untuk menurunkan waktu tunggu dan biaya pemeriksaan. Jika hasil qRT-PCR pooling negatif, maka semua spesimen dapat dinyatakan negatif dengan hanya sekali tes. 

Sumatera Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menerapkan prinsip epidemiologi dalam penanganan wabah dimana penelusuran subjek terduga dilakukan menggunakan pemeriksaan swab oro dan nasofaring. Penerapan metoda pooling test di Pusat Riset Diagnostik dan Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (PDRPI) meningkatkan secara signifikan kapasitas testing COVID-19. Data terakhir per Agustus 2021, Laboratorium PDRPI telah memeriksa 920.167. Angka ini tercatat sebagai pemeriksaan terbanyak yang dilakukan oleh laboratorium pemeriksa Covid-19 di Indonesia. Sejak bulan Januari hingga Agustus 2021 di laboratorium PDRPI telah dilakukan pemeriksaan COVID-19 pada 493.663 sampel, 202.243 diantaranya menggunakan metode pooling test. Nilai efisiensi pooling test yang telah dilakukan sejak Januari hingga Agustus 2021 sebesar 55,09% dan menekan biayya pemeriksaan hingga 44,64%.

Berdasarkan data diatas tergambar bahwa pooling test dapat meningkatkan jumlah kapasitas pemeriksaan laboratorium, mereduksi waktu pemeriksaan,  dan menurunkan biaya pemeriksaan COVID-19.

Video

Materi

Inovasi_Pooling_Test_ok.pdf

Comment

Leave a comment