• RSUD Kemayoran_Tienneke
  • Tanggal Diubah : 30 September 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

SIJELATOS

Deskripsi

Data WHO tahun 2017 menunjukan bahwa TBC (Tuberkulosis) menempati peringkat pertama penyakit menular yang mematikan. Saat ini Indonesia menjadi negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia dengan prevalensi (penyebaran) penyakit TBC di Indonesia sekitar 142 per 100.000 penduduk. Dari evaluasi program TBC di Wilayah Jakarta Pusat tahun 2018, temuan kasus TBC di kecamatan Kemayoran dan Sawah Besar belum mencapai target, yaitu 41,7% dan 66,9%. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat No. 01169/-1.771 tahun 2019, tentang mekanisme dan jejaring rujukan TCM dimana RSUD Kemayoran ditunjuk sebagai fasyankes penerima rujukan TCM. Test Cepat Molekuler (TCM) merupakan terobosan baru untuk mendiagnosis TBC berdasarkan pemeriksaan molekuler. Namun pemanfaatan TCM belum maksimal, dimana capaian dalam 4 bulan pertama tahun 2019 hanya 45% dari target 80%. Oleh karena itu Tim Cermat membuat inovasi SiJeLaTOSS, membentuk jejaring layanan TBC wilayah Kemayoran dan Sawah Besar. dan mekanisme jemput sputum, dengan harapan meningkatkan penemuan pasien TBC agar penyebaran penyakit dapat dikendalikan, menurunkan angka MDR & XDR, biaya pengobatan, kecacatan, dan kematian akibat TBC. Hasil yang dicapai adalah capaian pemeriksaan TCM dari 45% menjadi 98,5%, kecepatan hasil pemeriksaan sputum diketahui oleh perujuk berkurang dari 3 hari menjadi kurang dari 1 hari, tersedianya jejaring TBC untuk fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kemayoran dan Sawah Besar, tersedianya kendaraan jemput sputum.

Video

Materi

MAKALAH_SIJELATOSS_FIX.pdf

Comment

Leave a comment