• Hesti Lina Wiraswati
  • Tanggal Diubah : 13 Oktober 2021
    Status Registrasi : Belum Registrasi

MagEx, Kit Ekstraksi RNA Virus Berbasis Magnetik

Deskripsi

Penjelasan Singkat

Kasus COVID-19 di Indonesia hampir mencapai 500 ribu kasus dengan kematian lebih dari 15.000 jiwa (data BNPB November,2020). Metode gold standard pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) mengalami keterbatasan, salah satunya adalah ketersediaan kit ekstraksi RNA akibat ketergantungannya pada impor. Pembuatan produk lokal selain membantu kemandirian penyediaan alat kesehatan dalam negeri, juga bisa menyerap tenaga kerja baru, mengingat permintaan pasar terhadap produk ini terbuka lebar. Berdasarkan hal tersebut, para inovator dari Fakultas Kedokteran UNPAD membuat produk kit ekstraksi RNA “MagEx” untuk membantu proses pemeriksaan Covid-19. Produk kit ekstraksi RNA virus ini dikembangkan berbasis magnetik untuk menunjang pemeriksaan skala besar dengan waktu yang relatif singkat sehingga dapat membantu peningkatan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Indonesia. Produk hasil inovasi ini juga sudah divalidasi dengan menggunakan sampel klinis dan menunjukkan hasil yang baik jika dibandingkan dengan produk impor sejenis. Uji pasar skala terbatas juga menunjukkan hasil yang baik dengan digunakannya produk ini di beberapa laboratorium pemeriksa Covid-19 di Jawa Barat. Produk ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan nomor KEMENKES RI AKD 10204120884. Kedepannya pasca Covid-19, pengembangan penggunaan MagEx ini terbuka lebar untuk ekstraksi DNA/RNA dari beberapa tipe sampel virus termasuk saliva, swab, sputum, plasma atau serum untuk aplikasi pada berbagai penyakit infeksi.

Metode dan Proses Kerja

Kit ekstraksi RNA virus “MagEx” awalnya dirancang untuk pemurnian RNA virus dari sampel swab. Setelah pengambilan sampel swab, RNA sampel diekstraksi dari sampel swab menggunakan metode magnetik dan menggunakan alat ekstraksi magnetik metode otomatis dengan sistem terbuka.Kit ekstraksi MagEx terdiri dari empat komponen, yaitu Lysis Buffer, Wash Buffer 1, Wash Buffer 2, Elution Buffer, dan Magnetic Beads. Komponen-komponen ini bekerja dengan cara melisis sel virus dari sampel sehingga RNA dari virus dapat dipisahkan dan dimurnikan untuk selanjutnya dianalisis dengan PCR.

Manfaat

●       Produk MagEx dapat membantu peningkatan pemeriksaan Covid-19 dengan menunjang pemeriksaan sampel dalam skala besar

●       Produk MagEx  dapat membantu kemandirian pengadaan Alat Kesehatan Dalam Negeri

●       Pengembangan produk Magex kedepannya untuk pemeriksaan penyakit infeksi lain, tidak hanya Covid-19

●       Pengembangan produk MagEx membuka peluang riset dalam negeri mengenai kit untuk pemeriksaan berbasis DNA/RNA dari virus

●       Produksi MagEx berpotensi menyerap tenaga kerja baru yang bisa berdampak pada penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan meningkatkan ekonomi dalam negeri

Implementasi

Kit ekstraksi MagEx sudah diuji pada sampel klinis dan menunjukkan hasil uji yang baik jika dibandingkan dengan produk impor sejenis. MagEx telah digunakan sebagai kit ekstraksi RNA dalam pemeriksaan Covid-19 rutin di Laboratorium C-29-UNPAD, Laboratorium Rujukan Nasional Pemeriksaan Covid-19. Selain itu produk MagEX juga sudah digunakan untuk pemeriksaan spesimen Covid-19 di laboratorium pemeriksa Covid-19 di Jawa Barat. Implementasi penggunaan MagEX pasca Covid-19 juga terbuka lebar, terutama untuk isolasi DNA/RNA pada berbagai penyakit infeksi lain.

Keunggulan

●       Berbasis magnetik, menunjang pemeriksaan skala besar dalam waktu yang relatif singkat sehingga cocok untuk lab pelayanan diagnostik in-vitro

●       Centrifuge-free, sehingga mudah diaplikasikan dan kompatibel untuk otomatisasi 

●       Open system, dapat digunakan pada alat otomatis berbasis magnetik manapun

●       Magnet mudah dipisahkan dan tidak ada risiko sampel tertahan pada filter

Kelemahan

●       Seperti kelemahan kit ekstraksi komersial berbasis magnetik lain, terjadi pergeseran beberapa skala dari nilai CT (Cycle Threshold) pada hasil pemeriksaan PCR, tetapi tidak merubah interpretasi hasil. 

Materi

Registrasi_IHIA_2021_MagEx.pdf

Comment

Leave a comment