.Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator utama dalam penentuan derajat kesehatan masyarakat. Juga merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam penilaian Indek Pembangunan Manusia (IPM). Apabila AKI dan AKB masih tinggi berarti derajat kesehatan masyarakat dan IPM masih rendah.
Angka Kematian Ibu di Indonesia Tahun 2021 : 6,86 KH, sedangkan Angka Kematian Bayi : 28,2 KH. .Untuk Kabupaten Lamongan angka kematian Ibu tahun 2021 : 5,15 KH,sedangkan Angka kematian bayi 148,29 KH,di wilayah Karanggeneng angka kematian ibu tahun 2021 sebanyak 4 orang , angka kematian Bayi sebanyak 5 bayi.
Berbagai upaya untuk penurunan AKI dan AKB sudah dilaksanakan tapi belum memberikan hasil yang signifikan.
Melalui Inovasi “ SAKINAH” Saatnya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Habis dengan mengoptimalkan dan mengkolaborasi beberapa kegiatan.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan :
1. Pendampingan Calon Pengantin, Kerjasama dengan KUA, dinas PPKB, dan Poli KIA, dan Laborat.
2. O B O D ( One Bumil One calon Donor Darah )
3. P O N E D ( Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar )
4. Poli PTM (Penyakit Tidak Menular)
5. PERAWAN KEREN ( Perawatan Keluarga Rawan Ke Rumah Pasien )
6. PAHAT PORMALIN ( pemanFAatan mobil seHAT untuk TransPORtasi ibu haMil dan bersALIN )
Adapun indikator dalam pencapaian inovasi “SAKINAH” ini adalah :
Dengan program inovasi SAKINAH di Puskesmas Karanggeneng ini dapat dievaluasi sementara sampai bulan Juni 2022 AKI nihil. Sedangkan AKB ada 1 bayi. Sehingga bisa disimpulkan program SAKINAH benar-benar dapat menurunkan AKI dan AKB.secara signifikan.