• drg. Surya Hariyadi, MARS
  • Tanggal Diubah : 29 Juli 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

e-BUSAMKOT (Buku Elektronik Kesehatan Gigi dan Mulut Untuk Warga Kota Samarinda)

Deskripsi

Dokter gigi merupakan profesi yang paling rentan terpapar dengan virus corona atau COVID-19.Mereka mau tidak mau harus bersentuhan langsung dengan bagian droplet atau cairan yang berada di dalam mulut pasien saat melakukan penanganan medis.Menurut edaran dari Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB. PDGI) No. 2776/PB PDGI/III-3/2020 mengenai pedoman pelayanan kedokteran gigi selama pendemi virus COVID-19, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh dokter gigi yang menjalankan tugasnya.

Untuk Kota Samarinda sendiri berdasarkan Peraturan Walikota Samarinda No. 43 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19) serta surat Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda No. 443/2193/100/02 tentang rekomendasi mengurangi resiko transmisi covid-19 sehingga kegiatan yang bersifat luar gedung (mis: Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) di Posyandu sementara ditiadakan. 

Selama pandemi COVID-19, PDGI mengimbau pada para dokter gigi dan masyarakat untuk melakukan konsultasi medis melalui tele-dental medicine.Tujuannya untuk mengurangi angka penularan COVID-19 dari pasien ke dokter gigi.Jika dibutuhkan penanganan langsung karena kondisi emergency, pasien perlu membersihkan mulut terlebih dahulu sebelum bertemu dokter gigi, dan tentunya melaksanakan protokol kesehatan.

Telemedicine sejatinya bukan wacana baru, tapi bagi Indonesia hal ini menjadi  masalah tersendiri karena kepastian hukum dan Undang-Undang yang mengatur khusus tentang hal ini belum ada. Bahkan untuk mengadaptasikan sistem pelayanan  yang berbasis online akibat Covid-19  Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) secara situasional menerbitkan Perkonsil 74 Tahun 2020 Tentang Kewenangan Klinis dan Praktek Kedokteran Melalui Telemedicine dimasa Pandemi Covid 19. Untuk itu lewat aplikasi e-BUSAMKOT berusaha untuk mengoptimalkan pembinaan kesehatan gigi dan mulut yang telah berjalan agar terus berkelanjutan di wilayah kerja UPTD.Puskesmas Samarinda Kota.

Implementasi Telemedicine dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut mengalami tantangan dan hambatan tersendiri.Hal ini disebabkan karena hampir seratus persen perawatan gigi dan mulut merupakan tindakan psikomotorik atau intervensi langsung berupa tindakan pada mulut pasien.Telemedicine yang dapat dilakukan dengan mudah hanya berupa Tele-Konsultasi, diluar dari itu dibutuhkan infrastruktur teknologi informasi yang memadai.

Tele-konsultasi tentu sudah mencakup mekanisme anamnesis pasien, pemeriksaan klinis yang dapat dilakukan dengancara konsultasi real time, perawatan-perawatan supportif berupa sarana untuk komunikasi, informasi, dan edukasi pasien (KIE).

e-BUSAMKOT (Buku Elektronik Kesehatan Gigi dan Mulut untuk warga Samarinda Kota) merupakan aplikasi berbasis android dengan tipe: APK dan ukuran 8,29 Mb yang kami buat menggunakan jasa pihak ketiga jagel.id.   Kelebihan aplikasi e-BUSAMKOT ini adalah murah, mudah dan cepat.

Murah karena aplikasi e-BUSAMKOT ini dapat secara gratis di-download lewat playstore.Mudah karena aplikasi ini didesain memudahkan pengguna untuk mengakses informasi terkait kesehatan gigi dan mulut.Cepat karena lewat aplikasi ini pengguna dapat secara cepat berkonsultasi serta mendapat informasi terkait kesehatan gigi dan mulut.

Dengan adanya aplikasi e-BUSAMKOT (Buku Elektronik Kesehatan Gigi dan Mulut Untuk Warga Samarinda Kota) dapat lebih mengoptimalkan pembinaan kesehatan gigi dan mulut.Keberhasilan pembinaan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Samarinda Kota sangat ditentukan oleh kinerja dan peran serta dari semua pihak baik itu guru, orang tua, lintas sektor terkait serta puskesmas yang kolaboratif dalam memberikan pembinaan dalam hal kegiatan promotif dan preventif.

Selama pandemi COVID-19, PDGI mengimbau pada para dokter gigi dan masyarakat untuk melakukan konsultasi medis melalui tele-dental medicine.Tujuannya untuk mengurangi angka penularan COVID-19 dari pasien ke dokter gigi.Jika dibutuhkan penanganan langsung karena kondisi emergency, pasien perlu membersihkan mulut terlebih dahulu sebelum bertemu dokter gigi, dan tentunya melaksanakan protokol kesehatan.Untuk itu aplikasi e-BUSAMKOT sebagai bagian dari tele-dental medicine yang membantu menghubungkan fasilitas kesehatan gigi dan mulut dengan warga Kecamatan Samarinda Kota serta mempermudah akses informasi dan data terkait kesehatan gigi dan mulut.

Beberapa fitur yang tersedia antara lain :                             

  • Sekapur Sirih
  • Visi Misi Puskesmas Samarinda Kota
  • Jadwal Pelayanan Puskesmas Samarinda Kota
  • Titik Lokasi Puskesmas Samarinda Kota
  • Kes. Gigi Bayi
  • Kes. Gigi Anak
  • Kes. Gigi Anak Berkebutuhan Khusus
  • Kes. Gigi Remaja
  • Kes. Gigi Ibu Hamil
  • Kes. Gigi Lansia
  • Pengobatan Gigi Herbal
  • Kes. Gigi di masa pandemik Covid-19
  • Kartu menuju gigi sehat (balita)
  • Penilaian Kes. Gigi dan Mulut Ibu Hamil
  • Skrining Pasien Gigi
  • Kontak Kami
  • Instansi Terkait

Video

Materi

busamkot-2-8.apk

Comment

Leave a comment