1. LATAR BELAKANG
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya virus SARS-CoV-2. Penyakit coronavirus jenis baru pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019 (WHO, 2020). Penyakit ini menyebabkan adanya infeksi pernafasan mulai dari yang umum hingga penyakit yang lebih parah dan mudah menular, patogen ini terutama ditularkan melalui kontak dengan droplet pernapasan melalui udara.
Kasus covid pertama di Kelurahan Mekar Sari terjadi pada pertengahan bulan Juli 2020. Tercatat penambahan kasus selama 3 bulan ini sebanyak 57 kasus dengan 4 orang meninggal dunia. Sebanyak 18 orang (31%) ada diusia diatas 45 tahun dan selebihnya adalah usia dibawah 45 tahun. Sebaran kasus covid 19 di wilayah Kelurahan Mekar Sari sudah melibatkan 25 wilayah RT dengan jumlah kasus positif sebanyak 57 kasus, dan meninggal sebanyak 4 kasus. Hal ini menggambarkan bahwa 70 % wilayah Kelurahan Mekar Sari sudah terjangkit wabah covid 19. Sedangkan untuk kasus meninggal sudah ada di 4 RT.
Oleh karena itu, untuk penyelesaian masalah diatas diperlukan sebuah rancangan inovasi dengan merancang sebuah konsep terbentuknya MEKAR SARI KELURAHAN CEGAH COVID disingkat MARI KECE. Reformer berharap dengan terbentuknya Mekar Sari Kelurahan Cegah Covid maka penyebaran kasus covid 19 ini dapat dicegah, yaitu dengan menerapkan beberapa upaya antara lain Pelacakan Kasus ( menggunakan aplikasi berbasis playstore), Promotif (upaya promosi dan edukasi pada masyarakat), Preventif ( penggunaan masker serta penerapan PHBS dan GERMAS), Kuratif (penatalaksanaan kasus covid 19 sesuai dengan pedoman KEMENKES), Rehabilitatif ( Pemantauan dan konseling keluarga).
1. TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan Inovasi
Tujuan yang ingin dicapai dalam inovasi ini, antara lain:
B. Manfaat Inovasi
Dengan adanya Inovasi ini manfaat yang akan dicapai yaitu :
a. Manfaat Internal
b. Manfaat Eksternal
A. Inovasi Pemecahan Masalah
Oleh karena itu, untuk penyelesaian masalah diatas reformer menyusun sebuah rancangan aksi perubahan dengan merancang sebuah konsep terbentuknya MEKAR SARI KELURAHAN CEGAH COVID. Reformer berharap dengan terbentuknya Mekar Sari Kelurahan Cegah Covid maka penyebaran kasus covid 19 ini dapat dicegah, yaitu dengan menerapkan beberapa upaya antara lain :
a. Pelacakan Kasus, dengan cara menjemput data hasil swab pada jejaring faskes dengan menggunakan aplikasi yang memungkinkan pihak eksternal untuk memasukkan data kasus covid seperti Klinik swasta ataupun Lintas Sektor dan masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus covid 19. Hal ini dimaksudkan agar pelacakan dapat dilakukan secara cepat pada kasus kontak erat kasus positif covid agar tidak menularkan dalam lingkungan sosial yang lebih luas. Adapun aplikasi informasi covid 19 yang akan digunakan yaitu :
Aplikasi MARI KECE ini memiliki fitur yang dapat menampilkan informasi
b. Promotif, dengan cara melakukan Edukasi, Promosi kesehatan dan Sosialisasi terkait pengetahuan tentang wabah covid 19 seperti tanda dan gejala yang terjadi, cara penularan penyakit, penatalaksanaan kasus covid 19, kebijakan pemerintah terkait protokol kesehatan dan sanksi akibat pelanggarannya serta tidak kalah peran masyarakat yang sangat penting dalam membantu penyembuhan penderita covid 19. Sosialisasi dapat dilakukan dengan memprioritaskan wilayah yang terpapar kasus covid 19, tempat-tempat umum, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat bermain anak serta tempat yang cenderung banyak terdapat masyarakat berkumpul. Sosialisasi dilakukan menggunakan media audio maupun visual secara terus menerus agar pesan dapat tersampaikan.
c. Preventif, dengan cara melakukan pencegahan penyebaran virus covid 19 seperti mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan masker, penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), pentingnya asupan gizi dalam menjaga imunitas tubuh, serta menggalakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Sedangkan, Puskesmas dalam hal ini adalah prioritas penguatan pelaksanaan program PTM (Penyakit Tidak Menular) mengingat orang dengan penyakit komorbid adalah kelompok yang rentan untuk terjangkit virus covid 19.
d. Kuratif, dengan cara penatalaksanaan kasus covid 19 sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. bila di dalam satu rumah banyak terdapat anggota keluarga yang lain, disarankan untuk menjalankan isolasi ditempat khusus agar tidak terjadi penularan pada anggota keluarga lainnya. Apalagi jika terdapat orang dengan penyakit sistemik (komorbid) di dalam satu rumah. Oleh karena itu pada konsep kelurahan cegah covid diharapkan terdapat rumah isolasi yang dapat digunakan oleh warga setempat setempat selama menjalani isolasi mandiri, baik dari bantuan CSR ataupun swadaya masyarakat. Sedangkan untuk kasus dengan gejala sedang dan berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan covid yang telah ditetapkan, yang terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota.
e. Rehabilitatif, yaitu dengan pemantauan kepada warga yang telah sembuh dari kasus covid 19. Dalam hal ini memberikan konseling ke keluarga dan lingkungan agar tidak mengucilkan pasien covid 19, sebaliknya memberi dukungan pada orang dengan kasus covid 19 dan keluarganya agar mempercepat proses penyembuhannya. Fasilitas dapat memberi dukungan dengan pemberian asupan obat dan vitamin yang diperlukan.
Konsep Kelurahan Mekar Sari sebagai Kelurahan cegah covid 19 guna mengurangi penyebaran kasus covid 19 dengan menggunakan konsep Pelacakan kasus, Promotif, Preventif , Kuratif dan Rehabilitatif . Inovasi MARI KECE ini membutuhkan peran optimal dan sinergitas tenaga kesehatan, penanggung jawab wilayah, lintas sektor terkait dan juga masyarakat di lingkungan setempat.
Aplikasi MARI KECE
Tampilan dan menu yang disajikan dalam bentuk sederhana dan menarik agar mudah dalam penggunaannya. Adapun menu layanan dari aplikasi MARI KECE antara lain :
A. Laporan Terduga
Pada menu ini masyarakat di Kelurahan Mekar Sari dan jejaring fasilitas kesehatan dapat melaporkan terduga (suspect) Covid 19 dengan cara mengisi formulir pada aplikasi secara lengkap. Adapun data yang dimaksud adalah :
Berisi data pelapor atau pengguna aplikasi yang menginput data terduga.
Berisi alamat informan
Berisi nomor telepon atau handphone informan yang dapat digunakan apabila tim verifikasi membutuhkan informasi tambahan sebagai media komunikasi.
Berisi nama yang dilaporkan oleh informan, yang diduga mengalami gejala yang mengarah ke covid 19 ataupun yang telah menjalani pemeriksaan seperti rapid test reaktif pada salah satu imunoglobulinnya ataupun swab/PCR positif secara mandiri di Fasilitas Kesehatan.
Berisi alamat dari terduga covid 19 yang digunakan sebagai acuan apakah domisili terduga masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Mekar Sari.
Berisi nomor telepon/handphone terduga kasus covid sebagai media komunikasi untuk melakukan sinkronisasi informasi terkait pelacakan kasus.
Berisi nama fasilitas kesehatan tempat dilakukan pemeriksaan swab ataupun rapid test secara mandiri.
Berisi perkiraan usia dari terduga.
Berisi jenis kelamin dari terguga.
Berisi data pekerjaan terakhir yang dimiliki oleh terduga.
Berisi riwayat penyakit konis ataun penyerta yang diderita oleh terduga sebelumnya.
Berisi riwayat perjalanan yang dilakukan oleh terduga sebagai pertimbangan tim survailance untuk melakukan pelacakan kasus.
Berisi jumlah kontak erat terduga selama 2 minggu terakhir sebagai data acuan dalam pelacakan kasus.
B. Layanan Konseling
Pada Menu ini tersedia 4 layanan konseling yang terdiri dari :
a) Laporan Isolasi dan Karantina Mandiri
Berisi laporan keadaan kesehatan warga selama melakukan isolasi mandiri selama 10 hari atau karantina mandiri selama 14 hari. Setelah Laporan terduga kasus covid 19 diterima oleh tim dan diverifikasi, maka warga mendapatkan nomer akses untuk melaporkan keadaan kesehatannya selama menjalani isolasi dan karantina. Hal inilah yang akan menjadi dasar penerbitan surat keterangan selesai pemantauan dari Puskesmas. Setelah itu warga tersebut dapat langsung mengunduh surat keterangan kesehatan selesai isolasi dan karantina mandiri. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :
b) Laporan Pelaku Perjalanan
Berisi tentang laporan warga yang telah melakukan perjalanan dari suatu daerah umtuk dilakukan pemantauan kesehatannya. Adapun data yang terdapat didalamnya yaitu
c) Laporan Penderita Penyakit Kronis
Berisi mengenai data warga yang memiliki penyakit kronis atau riwayat penyakit penyerta dengan tujuan untuk meningkatkan capaian standar pelayanan minimal pelayanan penyakit tidak menular. Serta dapat mengedukasi warga yang memiliki penyakit sistemik yang tidak pernah memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :
d) Layanan Konsultasi Kesehatan Lainnya
Berisi layanan konsultasi kesehatan lainnya yang tidak bersifat darurat, hal ini sebagai media komunikasi masyarakat untuk berkonsultasi mengenai kesehatan jika terkendala untuk mengunjungi Puskesmas. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :
C. Survey Kepuasan Masyarakat
Berisi layanan yang dapat memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan, kritik dan saran pada layanan aplikasi ini. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :
Selain itu pada tampilan depan aplikasi akan ditambahkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid 19 yang ada di Kelurahan Mekar Sari dengan rincian jumlah :
Laporan Pelaku Perjalanan
1. Nama Pelaku Perjalanan :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. No.NIK/ KTP :
5. Asal Kedatangan :
6. Alamat yang dituju :
7. Tanggal Berangkat :
8. Tanggal Tiba:
9. No.Hp :
10. Keluhan kesehatan/Riwayat Penyakit yang diderita :
Laporan Penderita Penyakit Kronis
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. No.NIK/ KTP :
5. No.BPJS:
6. No.Hp :
7. Riwayat Penyakit Kronis yang diderita:
Konsultasi Kesehatan Lainnya
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. No.NIK/KTP :
5. Np.BPJS :
6. No.Hp :
7. Keluhan kesehatan yang dialami :
SOP Penggunaan Aplikasi MARI KECE
1) SOSIALISASI DAN PEMANTAUAN PROTOKOL KESEHATAN
2) Pemantauan Protokol Kesehatan Bersama Lintas Sektor Kelurahan Mekar Sari
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, maka pengawasan dan pemantauan kami lakukan sebagai implementasi dari peraturan tersebut.
Pada tanggal 23 Oktober – 15 November 2020, tim efektif bersama lintas sektor melakukan pemantauan protokol kesehatan di beberapa tempat. Hal ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran virus covid 19.
Dari hasil pemantauan menggunakan formulir diatas, cafe terrace masih terdapat persyaratan yang belum terpenuhi dalam pelaksanaan protokol kesehatan yaitu penyediaan thermogun/pengukur suhu tubuh. Kami sudah menyarankan kepada pemilik cafe untuk menyediakan thermogun dan memeriksa suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki cafe.
Dalam melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan menggunakan sebuah instrumen berupa formulir yang berisi beberapa syarat pelaksanaan di era kebiasaan baru.
Adapun hasil pemantuan di beberapa tempat umum yang ada di Kelurahan Mekar Sari yaitu :
A. SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI APLIKASI
1) Launching Aksi Perubahan MARI KECE
Pada tanggal 24 November 2020 diadakan launching aksi perubahan MARI KECE. Launching aksi perubahan MARI KECE oleh Bapak Wali Kota Balikpapan selaku ketua satgas covid 19 Kota Balikpapan, dengan menghadirkan berbagai stakeholder terkait. Kegiatan ini dilaksanakan disalah satu tempat umum yaitu cafe dengan tujuan juga menguatkan promosi aksi perubahan kepada masyarakat seklaigus memperkenalkan UMKM tangguh yang ada di Kelurahan Mekar Sari.
2) Implementasi Aplikasi MARI KECE
Pada saat launching, para undangan yang hadir diminta untuk mengunduh layanan aplikasi MARI KECE pada android berbasis playstore. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi tersebut kepada stakeholder dalam hal ini adalah ketua RT yang nantinya sebagai pengguna layanan tersebut.
Selain itu aplikasi ini juga telah diunduh dan digunakan oleh masyarakat yang ingin melaporkan hasil rapid test secara mandiri serta menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami.
Warga yang menjalani karantina mandiri sudah mengggunakan aplikasi MARI KECE untuk melaporkan keadaan kesehatan selama menjalani karantina mandiri.
Warga juga menggunakan aplikasi ini untuk menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami, kemudian keluhan tersebut akan direspon lebih lanjut oleh admin melalui media whatsapp.