• drg.Lily Anggraini
  • Tanggal Diubah : 03 Agustus 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

MARI KECE (Mekar Sari Kelurahan Cegah Covid-19)

Deskripsi

1. LATAR BELAKANG

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya virus SARS-CoV-2. Penyakit coronavirus jenis baru pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019 (WHO, 2020). Penyakit ini menyebabkan adanya infeksi pernafasan mulai dari yang umum hingga penyakit yang lebih parah dan mudah menular, patogen ini terutama ditularkan melalui kontak dengan droplet pernapasan melalui udara.

Kasus covid pertama di Kelurahan Mekar Sari terjadi pada pertengahan bulan Juli 2020. Tercatat penambahan kasus selama 3 bulan ini sebanyak 57 kasus dengan 4 orang meninggal dunia. Sebanyak 18 orang (31%) ada diusia diatas 45 tahun dan selebihnya adalah usia dibawah 45 tahun. Sebaran kasus covid 19 di wilayah Kelurahan Mekar Sari sudah melibatkan 25 wilayah RT dengan jumlah kasus positif sebanyak 57 kasus, dan meninggal sebanyak 4 kasus. Hal ini menggambarkan bahwa 70 % wilayah Kelurahan Mekar Sari sudah terjangkit wabah covid 19. Sedangkan untuk kasus meninggal sudah ada di 4 RT.

Oleh karena itu, untuk penyelesaian masalah diatas diperlukan sebuah rancangan inovasi dengan merancang sebuah konsep terbentuknya MEKAR SARI  KELURAHAN CEGAH COVID disingkat MARI KECE. Reformer berharap dengan terbentuknya Mekar Sari Kelurahan Cegah Covid  maka penyebaran kasus covid 19 ini dapat dicegah, yaitu dengan menerapkan beberapa upaya antara lain Pelacakan Kasus ( menggunakan aplikasi berbasis playstore), Promotif (upaya promosi dan edukasi pada masyarakat), Preventif ( penggunaan masker serta penerapan PHBS dan GERMAS), Kuratif (penatalaksanaan kasus covid 19 sesuai dengan pedoman KEMENKES), Rehabilitatif ( Pemantauan dan konseling keluarga).

1.   TUJUAN DAN MANFAAT

A.   Tujuan Inovasi

Tujuan yang ingin dicapai dalam inovasi ini, antara lain:

  • Penyajian data kasus covid 19 dengan penggunaan aplikasi MARI KECE yang dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan tracing kontak erat kasus dan pemantauan warga yang menjalani isolasi mandiri
  • Pemantauan kesehatan dan pengawasan warga yang menjalani isolasi mandiri dapat dilakukan secara maksimal oleh pihak Puskesmas dan stakeholder terkait
  • Sosialisasi dan Edukasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat dapat menyentuh area prioritas dan menyeluruh
  • Tersedianya rumah isolasi di Kelurahan Mekar Sari
  • Mengurangi penyebaran kasus covid 19 di Kelurahan Mekar Sari

B.   Manfaat Inovasi

Dengan adanya Inovasi ini manfaat yang akan dicapai yaitu :

a.     Manfaat Internal

  • Memudahkan pelaksanaan surveilance dalam melakukan tracing kasus menggunaan penyajian data menggunakan aplikasi informasi kasus covid 19 yang melibatkan lintas sektor.
  • Pemantauan kesehatan warga yang menjalankan isolasi mandiri dapat berjalan 2 arah dan tepat waktu karna adanya notifikasi yang diberikan oleh aplikasi sampai pada penerbitan surat keterangan kesehatan
  • Pendukung terlaksananya capaian program UKM terutama pada cakupan pelayanan kesehatan Penyakit Tidak Menular
  • Memudahkan koordinasi dalam pemantauan warga yang menjalankan isolasi mandiri
  • Mewujudkan visi dan misi Puskesmas

b.     Manfaat Eksternal

  • Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
  • Mengurangi angka kasus baru virus covid 19 di lingkungan masyarakat
  • Menindaklanjuti dengan cepat semua keluhan dari warga
  • Terwujudnya Kemandirian masyarakat untuk mencegah penyebaran virus covid 19

A.   Inovasi Pemecahan Masalah

Oleh karena itu, untuk penyelesaian masalah diatas reformer menyusun sebuah rancangan aksi perubahan dengan merancang sebuah konsep terbentuknya MEKAR SARI  KELURAHAN CEGAH COVID. Reformer berharap dengan terbentuknya Mekar Sari Kelurahan Cegah Covid  maka penyebaran kasus covid 19 ini dapat dicegah, yaitu dengan menerapkan beberapa upaya antara lain :         

a. Pelacakan Kasus, dengan cara menjemput data hasil swab pada jejaring faskes dengan menggunakan aplikasi yang memungkinkan pihak eksternal untuk memasukkan data kasus covid seperti Klinik swasta ataupun Lintas Sektor dan masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus covid 19. Hal ini dimaksudkan agar pelacakan dapat dilakukan secara cepat  pada kasus kontak erat kasus positif covid agar tidak menularkan dalam lingkungan sosial yang lebih luas. Adapun aplikasi informasi covid 19 yang akan digunakan yaitu :

Aplikasi MARI KECE ini memiliki fitur yang dapat menampilkan informasi

  • Data warga terkonfimasi kasus covid 19 yang diperoleh dari Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas dan Jejaringnya
  • Lintas Sektor dan masyarakat dapat melaporkan mengenai informasi dari warga mengenai temuan kasus covid 19
  • Data warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri ataupun sudah dinyatakan selesai pemantauan dapat terlihat
  • Pemantauan perkembangan kesehatan pada warga yang melaksanakan isolasi mandiri (warga dapat menginput keluhan ataupun perkembangan kesehatan)
  • Promosi kesehatan terkait info covid 19 dan kesehatan lainnya
  • Dalam Hal ini yang betindak sebagai super admin adalah Puskesmas dan Tim Satgas Covid 19 serta pemantau di wilayah, sedangkan masyarakat dan jejaring bersifat sebagain user.

b. Promotif, dengan cara melakukan Edukasi, Promosi kesehatan dan Sosialisasi terkait pengetahuan tentang wabah covid 19 seperti tanda dan gejala yang terjadi, cara penularan penyakit, penatalaksanaan kasus covid 19, kebijakan pemerintah terkait protokol kesehatan dan sanksi akibat pelanggarannya serta tidak kalah peran masyarakat yang sangat penting dalam membantu penyembuhan penderita covid 19. Sosialisasi dapat dilakukan dengan memprioritaskan wilayah yang terpapar kasus covid 19, tempat-tempat umum, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat bermain anak serta tempat yang cenderung banyak terdapat masyarakat berkumpul. Sosialisasi dilakukan menggunakan media audio maupun visual secara terus menerus agar pesan dapat tersampaikan.

c. Preventif, dengan cara melakukan pencegahan penyebaran virus covid 19 seperti mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan masker, penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), pentingnya asupan gizi dalam menjaga imunitas tubuh, serta menggalakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Sedangkan, Puskesmas dalam hal ini adalah prioritas penguatan pelaksanaan program PTM (Penyakit Tidak Menular) mengingat orang dengan penyakit komorbid adalah kelompok yang rentan untuk terjangkit virus covid 19.

d. Kuratif, dengan cara penatalaksanaan kasus covid 19 sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. bila di dalam satu rumah banyak terdapat anggota keluarga yang lain, disarankan untuk menjalankan isolasi ditempat khusus agar tidak terjadi penularan pada anggota keluarga lainnya. Apalagi jika terdapat orang dengan penyakit sistemik (komorbid) di dalam satu rumah. Oleh karena itu pada konsep kelurahan cegah covid diharapkan terdapat rumah isolasi  yang dapat digunakan oleh warga setempat setempat selama menjalani isolasi mandiri, baik dari bantuan CSR ataupun swadaya masyarakat. Sedangkan untuk kasus dengan gejala sedang dan berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan covid yang telah ditetapkan, yang terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota.

e. Rehabilitatif, yaitu dengan pemantauan kepada warga yang telah sembuh dari kasus covid 19. Dalam hal ini memberikan konseling ke keluarga dan lingkungan agar tidak mengucilkan pasien covid 19, sebaliknya memberi dukungan pada orang dengan kasus covid 19 dan keluarganya agar mempercepat proses penyembuhannya. Fasilitas dapat memberi dukungan dengan pemberian asupan obat dan vitamin yang diperlukan.

 

 

Konsep Kelurahan Mekar Sari sebagai Kelurahan cegah covid 19 guna mengurangi penyebaran kasus covid 19 dengan menggunakan konsep Pelacakan kasus, Promotif, Preventif , Kuratif dan Rehabilitatif . Inovasi MARI KECE ini membutuhkan peran optimal dan sinergitas tenaga kesehatan, penanggung jawab wilayah, lintas sektor terkait dan juga masyarakat di lingkungan setempat.

Aplikasi MARI KECE

Tampilan dan menu yang disajikan dalam bentuk sederhana dan menarik agar mudah dalam penggunaannya. Adapun menu layanan dari aplikasi MARI KECE antara lain :

A.   Laporan Terduga

Pada menu ini masyarakat di Kelurahan Mekar Sari dan jejaring fasilitas kesehatan dapat melaporkan terduga (suspect) Covid 19 dengan cara mengisi formulir pada aplikasi secara lengkap. Adapun data yang dimaksud adalah :

  • Informan

Berisi data pelapor atau pengguna aplikasi yang menginput data terduga.

  • Alamat Informan

Berisi alamat informan

  • No.Handphone Informan

Berisi nomor telepon atau handphone informan yang dapat digunakan apabila tim verifikasi membutuhkan informasi tambahan sebagai media komunikasi.

  • Nama Terduga

Berisi nama yang dilaporkan oleh informan, yang diduga mengalami gejala yang mengarah ke covid 19 ataupun yang telah menjalani pemeriksaan seperti rapid test reaktif pada salah satu imunoglobulinnya ataupun swab/PCR positif secara mandiri di Fasilitas Kesehatan.

  • Alamat Terduga

Berisi alamat dari terduga covid 19 yang digunakan sebagai acuan apakah domisili terduga masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Mekar Sari.

  • No.Hp Terduga

Berisi nomor telepon/handphone terduga kasus covid sebagai media komunikasi untuk melakukan sinkronisasi informasi terkait pelacakan kasus.

  • Tempat Pemeriksaan

Berisi nama fasilitas kesehatan tempat dilakukan pemeriksaan swab ataupun rapid test secara mandiri.

  • Usia

Berisi perkiraan usia dari terduga.

  • Jenis Kelamin

Berisi jenis kelamin dari terguga.

  • Pekerjaan

Berisi data pekerjaan terakhir yang dimiliki oleh terduga.

  • Riwayat Penyakit Penyerta

Berisi riwayat penyakit konis ataun penyerta yang diderita oleh terduga sebelumnya.

  • Riwayat Perjalanan

Berisi riwayat perjalanan yang dilakukan oleh terduga sebagai pertimbangan tim survailance untuk melakukan pelacakan kasus.

  • Riwayat Kontak Erat

Berisi jumlah kontak erat terduga selama 2 minggu terakhir sebagai data acuan dalam pelacakan kasus.

B.   Layanan Konseling

Pada Menu ini tersedia 4 layanan konseling yang terdiri dari :

a)    Laporan Isolasi dan Karantina Mandiri

Berisi laporan keadaan kesehatan warga selama melakukan isolasi mandiri selama 10 hari atau karantina mandiri selama 14 hari. Setelah Laporan terduga kasus covid 19 diterima oleh tim dan diverifikasi, maka warga mendapatkan nomer akses untuk melaporkan keadaan kesehatannya selama menjalani isolasi dan karantina. Hal inilah yang akan menjadi dasar penerbitan surat keterangan selesai pemantauan dari Puskesmas. Setelah itu warga tersebut dapat langsung mengunduh surat keterangan kesehatan selesai isolasi dan karantina mandiri. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :

  • Nama warga yang melakukan isolasi/karantina mandiri
  • Pilihan tanggal waktu pelaporan
  • Suhu pada saat pelaporan kesehatan
  • Keluhan yang dialami pada saat pelaporan isolasi/karantina mandiri

b)    Laporan Pelaku Perjalanan

Berisi tentang laporan warga yang telah melakukan perjalanan dari suatu daerah umtuk dilakukan pemantauan kesehatannya. Adapun data yang terdapat didalamnya yaitu

  • Nama pelaku Perjalanan
  • Jenis Kelamin
  • Usia
  • NIK Kartu Tanda Penduduk
  • Daerah Asal Kedatangan
  • Alamat yang dituju
  • Tanggal Keberangkatan
  • Tanggal kedatangan
  • Nomor telepon/handphone pelaku perjalanan
  • Keluhan kesehatan yang dialami

c)    Laporan Penderita Penyakit Kronis

Berisi mengenai data warga yang memiliki penyakit kronis atau riwayat penyakit penyerta dengan tujuan untuk meningkatkan capaian standar pelayanan minimal pelayanan penyakit tidak menular. Serta dapat mengedukasi warga yang memiliki penyakit sistemik yang tidak pernah memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :

  • Nama Penderita
  • Jenis Kelamin
  • Usia
  • Nomor NIK Kartu Tanda Penduduk
  • Nomor Kepesertaan BPJS
  • Nomor Telepon/Handphone
  • Riwayat Penyakit Kronis yang diderita

d)    Layanan Konsultasi Kesehatan Lainnya

Berisi layanan konsultasi kesehatan lainnya yang tidak bersifat darurat, hal ini sebagai media komunikasi masyarakat untuk berkonsultasi mengenai kesehatan jika terkendala untuk mengunjungi Puskesmas. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :

  • Nama Pasien
  • Jenis Kelamin
  • Usia
  • Nomor NIK Kartu Tanda Penduduk
  • Nomor Kepesertaan BPJS
  • Nomor Telepon/Handphone
  • Keluhan Kesehatan yang dialami

C.   Survey Kepuasan Masyarakat

Berisi layanan yang dapat memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan, kritik  dan saran pada layanan aplikasi ini. Adapun data yang terdapat didalamnya antara lain :

  • Nama Responden
  • Email Responden
  • Nomor Telepon/Handphone
  • Manfaat Aplikasi
  • Saran Untuk Aplikasi ini

Selain itu pada tampilan depan aplikasi akan ditambahkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid 19 yang ada di Kelurahan Mekar Sari dengan rincian jumlah :

  • Warga yang sedang dirawat di Rumah Sakit
  • Warga yang menjalani isolasi di rumah/ di Rumah Observasi
  • Warga yang telah dinyatakan sembuh dari covid 19
  • Warga yang telah meninggal akibat infeksi virus covid 19
Bagan 1. Menu pada aplikasi MARI KECE

Laporan Pelaku Perjalanan

1.      Nama Pelaku Perjalanan :

2.      Jenis Kelamin :

3.      Usia :

4.      No.NIK/ KTP :

5.      Asal Kedatangan :

6.      Alamat yang dituju :

7.      Tanggal Berangkat :

8.      Tanggal Tiba:

9.      No.Hp :

10.   Keluhan kesehatan/Riwayat Penyakit yang diderita :

Laporan Penderita Penyakit Kronis

1.      Nama  :

2.      Jenis Kelamin :

3.      Usia :

4.      No.NIK/ KTP :

5.      No.BPJS:

6.      No.Hp :

7.      Riwayat Penyakit Kronis yang diderita:

Konsultasi Kesehatan Lainnya

1.      Nama :

2.      Jenis Kelamin :

3.      Usia :

4.      No.NIK/KTP :

5.      Np.BPJS :

6.      No.Hp :

7.      Keluhan kesehatan yang dialami :

Bagan 2. Alur pada menu laporan terduga
Bagan 3. Alur Pada Menu Layanan Konseling
Bagan 4. Alur Menu Kepuasan Masyarakat
Tampilan Awal pada Aplikasi MARI KECE

 

Tampilan Menu Layanan Laporan Terduga

 

Tampilan Menu Layanan Konseling
Tampilan Menu Layanan Konseling Isolasi Mandiri
Tampilan Menu Layanan Konseling Pelaku Perjalanan
Tampilan Menu Layanan Konseling Penderita Penyakit Kronis
Tampilan Menu Layanan Konseling Kesehatan Lainnya
Tampilan Menu Survey Kepuasan

SOP Penggunaan Aplikasi MARI KECE

 

Panduan Penggunaan Aplikasi bagi Masyarakat

1) SOSIALISASI DAN PEMANTAUAN PROTOKOL KESEHATAN

Sosialisasi Protokol Kesehatan di  Cafe tanggal 17 Oktober 2020
·         Sosialisasi Protokol Kesehatan di Jasa Pangkas Rambut tanggal 19 Oktober 2020
Sosialisasi Protokol Kesehatan di Gereja tanggal 19 Oktober 2020
Sosialisasi Protokol Kesehatan di Masjid tanggal 19 dan 22 Oktober 2020
Sosialisasi Protokol Kesehatan di Lingkungan RT tanggal 21 Oktober 2020
·         Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pusat Perbelanjaan tanggal 23 Oktober 2020

2) Pemantauan Protokol Kesehatan Bersama Lintas Sektor Kelurahan Mekar Sari

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, maka pengawasan dan pemantauan kami lakukan sebagai   implementasi dari peraturan tersebut.

Peraturan Walikota No.23 Tahun 2020
Peraturan Walikota No.23 Tahun 2020

Pada tanggal 23 Oktober – 15 November 2020, tim efektif bersama lintas sektor melakukan pemantauan protokol kesehatan di beberapa tempat. Hal ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran virus covid 19.

Pemantauan di area bermain anak 
Pemantauan di Angkringan
Pemantauan di Cafe

Dari hasil pemantauan menggunakan formulir diatas, cafe terrace masih terdapat persyaratan yang belum terpenuhi dalam pelaksanaan protokol kesehatan yaitu penyediaan thermogun/pengukur suhu tubuh. Kami sudah menyarankan kepada pemilik cafe untuk menyediakan thermogun dan memeriksa suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki cafe.          

Pemantauan di Rumah Makan 
Pemantauan warga yang sedang isolasi mandiri
Pemantauan Protokol Kesehatan Pengguna Jalan
Pemantauan di Lingkungan RT 

Dalam melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan menggunakan sebuah instrumen berupa formulir yang berisi beberapa syarat pelaksanaan di era kebiasaan baru.

Formulir pemantauan pada tempat tempat umum
Formulir pemantauan pada tempat tempat umum

Adapun hasil pemantuan di beberapa tempat umum yang ada di Kelurahan Mekar Sari yaitu :

Hasil Pemantauan Tempat Tempat Umum

A.   SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI APLIKASI

1)    Launching Aksi Perubahan MARI KECE

Pada tanggal 24 November 2020 diadakan launching aksi perubahan MARI KECE. Launching aksi perubahan MARI KECE oleh Bapak Wali Kota Balikpapan selaku ketua satgas covid 19 Kota Balikpapan, dengan menghadirkan berbagai stakeholder terkait.  Kegiatan ini dilaksanakan disalah satu tempat umum yaitu cafe dengan tujuan juga menguatkan promosi aksi perubahan kepada masyarakat seklaigus memperkenalkan UMKM tangguh yang ada di Kelurahan Mekar Sari.

Launching Aksi Perubahan MARI KECE
Pemberitaan Media Sosial terkait kegiatan launching aksi perubahan Mari Kece
Pemberitaan Media Sosial terkait kegiatan launching aksi perubahan Mari Kece
Tanggapan masyarakat atas launching aplikasi MARI KECE 
Tanggapan masyarakat atas launching aplikasi MARI KECE 
Pernyataan Dukungan Aksi Perubahan
Tim Efektif bersama Stakeholder

2)    Implementasi Aplikasi MARI KECE

Pada saat launching, para undangan yang hadir diminta untuk mengunduh layanan aplikasi MARI KECE pada android berbasis playstore. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi tersebut kepada stakeholder dalam hal ini adalah ketua RT yang nantinya sebagai pengguna layanan tersebut.

Penggunaan Aplikasi MARI KECE oleh Stakeholder
Penggunaan Aplikasi MARI KECE oleh Stakeholder

Selain itu aplikasi ini juga telah diunduh dan digunakan oleh masyarakat yang ingin melaporkan hasil rapid test secara mandiri serta menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami.

Tampilan admin untuk Laporan Terduga

Warga yang menjalani karantina mandiri sudah mengggunakan aplikasi MARI KECE untuk melaporkan keadaan kesehatan selama menjalani karantina mandiri.

Tampilan admin untuk Laporan Isolasi dan Karantina Mandiri
Tampilan Laporan Kesehatan warga yang sedang melakukan karantina mandiri

Warga juga menggunakan aplikasi ini untuk menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami, kemudian keluhan tersebut akan direspon lebih lanjut oleh admin melalui media whatsapp.

Tampilan admin untuk konsultasi kesehatan lainnya

 

 

 

 

 

 

Video

Materi

MARI_KECE.pdf

Comment

Leave a comment