MASKER TAUBAT TB merupakan gagasan inovasi yang mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyakit TBC. Latar belakang inovasi ini adalah dimana kasus TB di wilayah Kerja Puskesmas Sekaran masih menjadi permasalahan serius yang harus ditangani secara intensif, namun angka penjaringan suspek rendah karena penjaringan pasif dan keengganan masyarakat diperiksa karena adanya stigma buruk dan diskriminasi penderita TB. Adanya risiko penularan tinggi, pengobatan gagal karena kontak erat belum terjaring tercetuslah ide inovasi Masker Taubat TB untuk mendukung pengendalian TBC. Inovasi ini mendukung agar wilayah kerja Puskesmas Sekaran keluar dari peta kantong TBC secara mandiri dengan melibatkan kader, toma, toga, lintas sektor terkait dan kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tinggi di wilayah kerja Puskesmas Sekaran. Keterlibatan semua lintas sektoral diharapkan membantu meningkatkan penjaringan suspek, cakupan penemuan kasus aktif, angka kesembuhan, meminimalisir penularan serta mengikis stigma buruk dan mengakses pelayanan program TBC.
Konsep MASKER TAUBAT TB, meliputi:
Inovasi MASKER TAUBAT TB berhasil meningkatkan jumlah screening dan Suspek TB secara signifikan , dari jumlah screening TB tahun 2021 yang berjumlah hanya 145 atau 42% dari target yang ditetapkan, menjadi 184 atau 118% pada tribulan 1 tahun 2022 terjadi peningkatan yang sangat signifikan, manfaat lainnya dari inovasi ini adalah masyarakat semakin teredukasi dan meningkatkan kepedulian terhadap penyakit TB serta pasien TB terpantau secara berkala sehingga meningkatkan angka kesembuhan.