• Juariah SST.MKeb
  • Tanggal Diubah : 31 Agustus 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

PEDANKE SAE ( Pancake Daun Kelor) untuk Sukses Asi Eksklusif

Deskripsi

World Health Organization (WHO) dan berbagai negara di belahan dunia menganjurkan hanya pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi, hal ini disebabkan karena ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu ASI memiliki faktor imunologis, bioavaibilitas serta meningkatkan kecerdasan, bila dibandingkan dengan susu formula.Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI sangat menguntungkan ditinjau dari segi kesehatan dan sosioekonomi, termasuk salah satunya dapat mengurangi tingkat morbiditas dan mortalitas bayi yang disebabkan karena infeksi saluran pencernaan, meningkatkan perkembangan kognitif, dan meningkatkan ketahanan hidup bayi,Sedangkan manfaat bagi ibu, pemberian ASI akan menurunkan risiko perdarahan pasca melahirkan, risiko terkena kanker payudara, dan menunda kehamilan

ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi kenyataan di lapangan pemberian ASI masih kurang menggembirakan karena beberapa ibu produksi ASI-nya sedikit atau tidak ada sama sekali pada tiga atau empat hari pertama setelah melahirkan. Menurut Cox S bahwa ibu-ibu yang tidak menyusui bayinya pada hari-hari pertama setelah melahirkan disebabkan oleh karena kecemasan dan ketakutan ibu akan kekurangan produksi ASI serta kurangnya pengetahuan ibu tentang proses menyusui.

ASI tidak cukup atau ASI sedikit menjadi alasan nomor satu yang sering diungkapkan oleh ibu untuk menyapih pada minggu-minggu pertama laktasi. Akibatnya ibu-ibu memutuskan untuk memberikan makanan prelaktal bayi yaitu makanan atau minuman buatan yang diberikan kepada bayi sebelum ASI keluar atau bahkan memutuskan untuk memberikan susu formula. Hal inilah yang menyebabkan kegagalan pemberian ASI Eksklusif.

Intervensi medis yang biasa diberikan pada ibu untuk membantu melancarkan pengeluaran ASI yaitu Metoklopramid (Reglan) dalam pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan depresi pada ibu, semprotan oksitosin nasal (Syntocinon, satu kali semprot pada tiap lubang hidung, dua menit sebelum menyusui) dapat menstimulasi refleks pengeluaran susu, namun ibu dapat merasakan sakit kepala akibat efek utama pemakaian oksitosin nasal. Karena bahan yang bersifat laktagogum yang dapat meningkatkan atau memperlancar pengeluaran air susu sintetis memberikan efek samping dan juga mahal, maka penggunaan bahan yang bersifat laktagogum alternatif dari bahan alami merupakan cara yang paling aman untuk menghindari adanya efek samping dari bahan yang bersifat laktagogum sintetis.

Di Indonesia tanaman kelor merupakan bahan makanan lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam kuliner ibu menyusui, karena mengandung senyawa fitosterol (sterol) yang termasuk dalam golongan steroid yang berfungsi meningkatkan dan melancarkan produksi ASI (efek laktogogum). Dalam penelitian pemberian Moringa Oleifera terhadap produksi air susu telah di uji coba pada induk tikus putih galur Wistar, didapatkan hasil secara signifikan dapat membuat sekresi  susu tikus putih meningkat dan terdapat peningkatan 380,74 % berat badan anak tikus setelah umur 14 hari pada ibu tikus yang diberikan Moringa Oleifera dengan dosis 42 mg/kg BB.

Permasalahan :

1.       Ibu menyusui tidak memberikan ASI Eksklusif karena ASI sedikit sehingga memberi susu Formula yang menjadi penyebab kegagalan ASI Eksklusif.

2.       Ibu menyusui tidak mengetahui manfaat lain dari daun kelor sebagai makanan untuk ibu menyusui yang dapat membantu produksi ASI

3.       Ibu menyusui tidak mengetahui cara mengolah Daun kelor

4.       Belum adanya pengolahan daun kelor dalam bentuk olahan makanan yang bisa menjadi kudapan atau camilan untuk ibu menyusui.

Melihat besarnya manfaat dari daun kelor sebagai bahan baku herbal asli Indonesia, maka inovasi (PEDANKE) Pemberian Pancake Daun Kelor ) kepada ibu Menyusui adalah solusi untuk ibu ibu yang sedang menyusui dengan keluhan ASI sedikit agar dapat membantu meningkatkan produksi ASI  sehingga ibu bisa mampu mengASIHi buah hatinya dan dapat meningkatkan cakupan ASI Eksklusif.

Materi

PEMBERIAN_PANCAKE_DAUN_KELOR.docx

Comment

Leave a comment