Prosthetic Go

Deskripsi

Amputasi merupakan penyebab morbiditas yang besar di dunia, baik di negara maju maupun berkembang. (Crowe et al., 2020). Secara global penyebab terbanyak dari amputasi traumatik adalah jatuh (36.2%), kecelakaan lalu lintas (15.7%), kecelakaan transportasi lainnya (11.2%), dan rudapaksa mekanik lainnya (10.4%). Sedangkan, penyebab non-trauma dari amputasi yang tersering adalah komplikasi akibat diabetes mellitus (Thorud et al., 2016).

Penyedia jasa prosthesis di Indonesia saat ini mayoritas berada di kota-kota besar. Hal ini mengakibatkan penyebaran prosthesis tidak merata ke seluruh pasien yang membutuhkan, terutama yang tinggal di daerah terpencil. Terlebih dalam kenyataannya pasien yang mengalami trauma amputasi juga banyak yang tinggal di daerah yang masih terbilang susah untuk menjangkau kota kota besar. Hal ini merupakan tantangan di negara berkembang dimana berbagai keterbatsan infrastruktur dan ekonomi menghambat akses terhadap prostesis. Selain itu, meskipun pasien mendapatkan prosthesis, terkadang kualitas dan harga prothesis belum sesuai untuk memenuhi kebutuhan mereka (Marino et al., 2015).

Amputasi menjadi terapi pilihan pada kasus-kasus diatas karena mencegah perluasan infeksi atau nekrosis. Penggunaan prostesis pada pasien amputasi dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Kebutuhan prosthesis yang tinggi tidak diimbangi dengan adanya informasi terkait cara mendapatkan hingga cara menggunakannya. (tunjukkan data bahwa banyak pasien amputasi yg sedikit pakai prostesis) sehingga sangat sedikit pasien amputasi yang menggunakan prosthesis dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, sangatlah penting untuk membuat sebuah platform yang dapat menjadi suatu media informasi dan edukasi mengenai prosthesis. Platform ini diharapkan juga menjadi suatu penghubung antara produsen prostesis dan pasien sehingga kebutuhan kedua belah pihak terpenuhi dan sesuai standar medis.

Video

Materi