• Dr. putri dr. Sp. BP-RE(KKF)
  • Tanggal Diubah : 26 Agustus 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

microtia

Deskripsi

Ada beberapa kelainan bawaan yang didapatkan oleh manusia semenjak dilahirkan, salah satunya adalah microtia. Microtia terbentuk dari dua kata yaitu micro yang artinya kecil dan otia yang artinya telinga. Microtia adalah gangguan bawaan yang menyebabkan terbentuknya telinga luar yang kecil atau abnormal.

Dari beberapa kelainan tersebut derajatnya diklasifikasifikasikan menjadi :

Grade I :
Deformitas ringan, Semua struktur telinga luar masih lengkap hingga derajat tertentu.Termasuk dalam grup ini adalah low-set ears, lop ears, cupped ears,dan mildly constricted ears.

Grade II :
Stuktur pinna masih ada, namun terjadi defisiensi jaringan dan deformitas yang cukup signifikan

Grade III :
Dikenal juga sebagai mikrotia klasik/ telinga kacang. karena terdapat bagian telinga yang sudah tidak dapat dikenali. Termasuk pada grade ini adalah Anotia, yaitu daun telinga yang tidak terbentuk sama sekali. Anotia adalah bentuk paling berat dari semua microtia.

Penanganan

Pasien dengan mikrotia harus ditangani dengan penanganan yang khusus. Rekonstruksi telinga luar sebaiknya segera dilakukan. Operasi rekonstruksi telinga dianjurkan untuk dilakukan pada saat anak-anak telah berusia lebih dari 10 tahun, tujuannya adalah agar panjang tulang rawan iga telah tumbuh memadai untuk digunakan sebagai kerangka daun telinga. Biasanya ditandai dengan lingkar dada yang lebih besar dari 60cm.  Pada usia ini jugalah, ukuran telinga telah mendekati ukuran telinga yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pelaksanaan operasi rekonstruksi telinga dengan teknik Nagata dilakukan dalam 2 tahap.

Tahap pertama meliputi pencangkokan tulang rawan iga penderita untuk kemudian dibuat menjadi kerangka daun telinga. Tulang rawan dari rusuk dipotong, dibentuk dan dijahit sedemikian rupa sehingga berbentuk telinga. Kerangka ini kemudian dimasukkan ke dalam kantung yang ada di kulit. Apabila telinga yang mengalami mikrotia ialah telinga sisi kanan, maka pencangkokan tulang iga akan diambil dari sisi kiri untuk mendapatkan bentuk kerangka telinga yang lebih sesuai dan sebaliknya untuk sisi yang lain.

Pada tahap kedua, dilakukan elevasi kerangka yang telah ditanam dan pembuatan lekukan di belakang daun telinga tujutnnya adalah supaya tinggi daun telinga dapat dibuat menyerupai telinga yang normal.

Video

Materi

ISAR_2022.pptx

Comment

Leave a comment