Optimalisasi Pemeriksaan dan Pemantauan Kesehatan Karyawan di Puskesmas Kecamatan Cilandak dengan Sistem Aplikasi SEKAWAN (Sistem Pemeriksaan Kesehatan Karyawan)

Deskripsi

Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang melayani kegiatan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan merupakan tempat kerja yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di lingkungan sekitar fasyankes. Dalam rangka pengelolaan dan pengendalian risiko yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja untuk menciptakan kondisi fasyankes yang sehat, aman, selamat, dan nyaman, perlu diselenggarakan kesehatan dan keselamatan di fasyankes dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan / Medical Check Up (MCU).

Pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi karyawan rutin dilaksankaan sejak tahun 2018, namun pendokumentasian hasil rekam medis masih diserahkan kepada karyawan sehingga rentan hilang. Data pemeriksaan kesehatan karyawan di tahun 2019 hanya terdapat 17 rekam medis yang ada dari 307 karyawan. Selain itu input data masih manual, serta laporan kesehatan di tahun sebelumnya tidak dapat dianalisa dan digunakan sebagai pembanding hasil pemeriksaan kesehatan karyawan di tahun berikutnya.

Pada tahun 2021, dibuatlah inovasi SEKAWAN (Sistem Permeriksaan Kesehatan Karyawan) yang bertujuan untuk merekam data pemeriksaan kesehatan karyawan setiap tahunnya sehingga dapat dilakukan analisis terhadap status kesehatan karyawan serta memaksimalkan waktu penginputan dan pelaporan pemeriksaan. Menu dashboard dalam aplikasi SEKAWAN antara lain Pegawai, Input MCU, Histori MCU, dan Report MCU. Pada aplikasi SEKAWAN ini pemeriksaan yang dapat didokumentasikan antara lain pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pemeriksaan gizi, pemeriksaan okupasi, identifikasi bahaya dan risiko kerja, pengukuran kebugaraan, dan kesimpulan hasil pemeriksaan karyawan.

Dengan adanya aplikasi SEKAWAN, kelengkapan pengisian rekam medis yang pada tahun sebelumnya hanya sebesar 5% meningkat hingga 100%. Sebelum tahun 2021 tidak ada data mengenai status gizi karyawan, namun saat dilakukan pengisian data melalui aplikasi didapatkan data 54% karyawan Puskesmas Kecamatan Cilandak mengalami obesitas. Selain itu 18.5% karyawan memiliki risiko diabetes melitus dan 7.5% karyawan berisiko memiliki penyakit hipertensi. Sedangkan penderita penyakit diabetes melitus sebesar 4.19% dan penyakit hipertensi sebesar 3.5% dari 304 karyawan. Disamping itu, tidak ada biaya administratif tambahan untuk pemeriksaan kesehatan karyawan yang dilakukan.

Video

Materi