• Husna Idbarul Azis
  • Tanggal Diubah : 31 Agustus 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

SISTEM ANTREAN ONLINE FASILITAS KESEHATAN TERINTEGRASI MOBILE JKN

Deskripsi

Kemudahan masyarakat mengakses layanan kesehatan dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tidak didukung dengan penambahan jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai. Setiap Faskes Tingkat Pertama melayani rata-rata 5.000 peserta JKN perhari, dan kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit bisa mencapai 700-800 ribu setiap harinya. Kondisi tersebut memicu terjadinya penumpukan pasien di fasilitas kesehatan.

Peserta JKN harus datang lebih pagi untuk mendapatkan nomor antrean dan menunggu 5 sampai 6 jam untuk mendapatkan layanan di faskes. Kondisi tersebut belum sejalan dengan semangat pelayanan publik yang efektif, efisien dan inovatif.

BPJS Kesehatan berinovasi dengan meluncurkan sistem antrean online, pasien peserta JKN dapat mengambil nomor antrean kapan saja dan di mana saja secara realtime. Sehubungan dengan perkembangan teknologi mobile juga semakin pesat, BPJS Kesehatan menghadirkan antrian tersebut dalam platfon mobile [Mobile JKN]. Diharapkan dengan kehadiran inovasi Sistem Antrean Online berbasis mobile ini pelayanan di fasilitas kesehatan menjadi lebih efektif dengan memangkas waktu tunggu pasien di Fasilitas Kesehatan. Sistem Antrean Online dikembangkan oleh BPJS Kesehatan melibatkan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

Sistem Antrean Online diakses melalui Aplikasi Mobile JKN. Peserta JKN dapat mengambil nomor antrean di mana saja dan kapan pun. Sistem tersebut sudah terintegrasi dengan 21.386 (98,58%) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan 2.774 (91%) Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut.

Sistem Antrean Online diperuntukkan bagi pasien peserta JKN yang akan mengakses layanan kesehatan. Tujuannya untuk mengatasi antrean peserta yang menumpuk di fasilitas kesehatan. Melalui sistem antrian online, peserta dapat mengetahui perkiraan waktu pelayanan di Fasilitas Kesehatan, sehingga peserta tidak perlu menunggu terlalu lama.

Sejak Sistem Antrean Online berjalan di bulan April tahun 2021 s/d Juli 2022, waktu tunggu pelayanan di fasilitas kesehatan menurun dari 5-6 jam menjadi 2,5 jam seperti yang terjadi di RSU Dadi Keluarga Purwokerto. Kepuasan peserta juga meningkat pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021 berturut-turut menjadi 79,5%, 79,7%, 80,1%, 81,50% dan 87.63%. Penumpukan pasien di Fasilitas Kesehatan membuat pemberian layanan kesehatan menjadi kurang efektif. Sistem Antrean Online hadir untuk mengurangi penumpukan pasien sehingga aktivitas pelayanan kesehatan menjadi lebih efektif.

Video

Materi

IHIA_ANTREAN_ONLINE_FINAL.pdf

Comment

Leave a comment