• NURAINI FITRI
  • Tanggal Diubah : 30 Agustus 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

BUTATING (BUAH TANAH CEGAH STUNTING)

Deskripsi

Tingginya prevalensi stunting pada tahun 2021 di Kecamatan Rupat Utara sebesar 20.02%. Beberapa faktor risiko penyebab stunting di Kecamatan Rupat Utara adalah kurangnya asupan protein, kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang gizi, kurangnya pengetahuan ibu balita tentang Pemberian Makan Bayi dan Balita serta kurangnya higiene dan sanitasi. Kecamatan Rupat Utara memiliki hasil perikanan yang besar, namun hasilnya tidak dapat dinikmati karena diekspor ke luar negeri. Salah satu pangan lokal yang mudah didapat dan tinggi protein adalah buah tanah (geloina expansa). Buah tanah (geloina expansa) dapat dijadikan sebagai bahan pangan tinggi protein untuk ibu hamil dan balita. Butating (buah tanah cegah stunting) merupakan menu makanan selingan yang sangat disukai oleh balita dan ibu hamil. Dua anak balita suku akit yang tinggal di Desa Tanjung Medang dengan status gizi sangat pendek dan BB sangat kurang sudah mencoba mengkonsumsi buah tanah secara rutin selama 6 bulan . Hasilnya diperoleh ada peningkatan TB (Tinggi Badan) dan asupan protein. Oleh karena itu, buah tanah akan menjadi pangan lokal tinggi protein yang dapat mencegah dan menurunkan angka stunting. Kadar protein pada buah tanah adalah 13.3 gr per 100 gr lebih tinggi 1.2 kali dibandingkan telur ayam, telur bebek dan lokan. Kadar selenium, flourida, nitrat, nitrit dan tembaga diperoleh dalam normal ambang batas yang artinya air tempat ditemukannya buah tanah dalam keadaan aman.

Video

Materi

DOKUMEN_INOVASI_NURAINI_FITRI.docx
PPT_INOVASI_GIZI_NURAINI_FITRI.pptx

Comment

Leave a comment