• Prof. Dr. Aulanni'am, drh., DES
  • Tanggal Diubah : 30 Agustus 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

Deteksi Dini Penyakit Tiroid Autoimun berbasis Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating Hormone Receptor (TSHR) untuk Peningkatan Layanan Kesehatan di Indonesia

Deskripsi

Autoimmune Thyroid Diseases (AITD) perlu menjadi perhatian masyarakat karena pada umumnya bersifat asimtomatik (menunjukkan gejala seperti kondisi normal). Banyaknya kelahiran bayi yang kurang sehat akibat perburukan manifestasi gejala pada ibu hamil yang menderita Hipotiroid, tidak terlepas dari keterlambatan seorang dokter dalam menentukan deteksi dini dan penanganan secara cepat dan tepat. Selain itu, keterlambatan deteksi tersebut, menyebabkan keterlambatan dalam terapi hormon tiroid sehingga menyebabkan anak-anak tersebut mengalami perkembangan intelektual yang terhambat yang ditunjukkan dengan rendahnya skor Intelligent Quatient (IQ).    Titer antibodi Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating Hormone Receptor (TSHR) dapat dideteksi lebih awal sebelum terjadi perubahan kadar hormon T3 dan T4 serta dapat digunakan untuk monitoring keberhasilan pengobatan dengan antitiroid. Namun pemeriksaan TPO dan TSHR hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan fasilitas lengkap dan membutuhkan biaya yang sangat mahal. Diperlukan sebuah inovasi dan pengembangan alat deteksi dini yang murah berbasis immunochromatography technique (ICT) melalui produksi protein rekombinan TPO dan TSHR, yang memiliki sensitivitas dan spesifitas tinggi, serta mudah digunakan dokter-dokter didaerah dalam melakukan evaluasi terhadap perubahan titer antibodi TPO dan TSHR, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap penderita Hipotiroid di Indonesia terutama pada wanita hamil. Dengan kit deteksi ini, keberadaan autoantibodi terhadap TPO dan TSHR dapat diketahui sehingga dapat digunakan sebagai dasar diagnosa dan penentuan terapi yang tepat. Penggunaan kit deteksi ini mudah tanpa memerlukan alat khusus sehingga dapat diimplementasikan pada fasilitas kesehatan tingkat 1 di Indonesia (Puskesmas, praktek dokter) serta tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pengujiannya. 

Video

Materi

Proposal_IndoHCF_Kit_TPO-TSHR.pdf

Comment

Leave a comment