• Endah Emayanti, SKM,Msi.
  • Tanggal Diubah : 13 September 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

Baru - PELANGI NUSANTARA ( Pelayanan Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Anak Serta Remaja)

Deskripsi

PELANGI NUSANTARA

(PELAyanan GIzi dan PeNyUluhan KeSehatan ANak serTA RemajA)

 

DESKRIPSI

Prevalensi Gizi Buruk dan stunting di Kota Semarang sejak tahun 2016 sampai dengan 2020 cenderung mengalami trend kenaikan.  Walaupun pada tahun 2017 prevalensi Gizi Buruk maupun stunting di Kota Semarang mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2016, tetapi pada tahun 2018-2019 mulai ada peningkatan prevalensi   

Penanganan balita gizi buruk dan stunting di Kota Semarang telah berlangsung dari tahun 2015. Namun angka keberhasilan penanganan balita gizi buruk dan stunting di Kota Semarang sampai dengan tahun 2019 belum menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu hanya dibawah 50%. Hal ini disebabkan penanganan gizi buruk hanya berfokus dari sisi kuratif saja. Selain itu prevalensi stunting pada balita di Kota Semarang masih cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan penanganan secara komprehensif.

Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat ditanggulangi dengan pendekatan medis dan pelayanan masyarakat saja. Banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah gizi, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait.

Pelangi Nusantara (Pelayanan Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Anak serta Remaja) merupakan inovasi komprehensif terkait pelayanan kesehatan dalam bidang gizi masyarakat bergerak bersama melibatkan semua pihak dari pemerintah kota, Organisasi Perangkat Daerah terkait, Organisasi masyarakat (TP-PKK, FKK), Organisasi Profesi (IDAI, PERSAGI, HIMPSI, IFI, PGDKI), Perguruan Tinggi, Faskes pemerintah/swasta dalam melaksanakan Continuum of Care 1000 Hari Pertama Kehidupan di Kota Semarang.

 

KEGIATAN PELANGI NUSANTARA

I.     UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF

1.1.    WISATA EDUKASI GIZI

Pelangi Nusantara menyediakan layanan destinasi Wisata Edukasi Gizi Tujuan Wisata Edukasi Gizi yang bertujuan sebagai upaya promotif dan preventif dengan memberikan edukasi/pendidikan tentang gizi kepada anak sekolah meliputi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, remaja, kader kesehatan, dan masyarakat umum di Kota Semarang.

 

Bentuk kegiatan Wisata Edukasi Gizi adalah 1). Edukasi, dialog interaktif, Pemutaran film pendek, Pemasangan spanduk, poster, banner, dan penyebaran leaflet terkait gizi dan Kesehatan. 2). Berkebun Gizi, 3). Kewirausahaan dengan makanan sehat. 4). Cooking Class, 5). Permainan edukasi Gizi (mini outbond), 6). Permainan interaktif (sensorik dan motoric dengan materi gizi dan kesehatan), 7). Praktek Antropometri (penilaian status gizi), 8). Praktek Perilaku Hidup Bersih Sehat (cuci tangan pakai sabun), 9). Simulasi Konselor Gizi.

Siswa SMP, SMA, santri dari Pondok Pesantren dan Karangtaruna yang melakukan kunjungan edukatif melalui wisata gizi di Rumah Gizi Pelangi nusantara akan ditunjuk sebagai Agent of Change dengan menjadi Duta Kesehatan dengan nama DUTA GIZI dan AGEN REMPAH (Remaja Hebat Merubah Perilaku Hidup Sehat) dalam memberikan contoh kepada teman sebaya terkait pentingnya GERMAS dan gizi seimbang dimasyarakat.

Dalam upaya melaksanakan perbaikan gizi masyarakat, Pelangi Nusantara membuat Kebun Gizi sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi dengan memanfaatkan lahan pekarangan di Rumah Pelangi. Kebun Gizi juga merupakan media wisata edukasi gizi untuk mengajarkan anak sekolah yang berkunjung ke Rumah Pelangi.

Pemberian makanan tambahan dalam Penanganan gizi buruk dan stunting di Pelangi Nusantara menggunakan menu yang telah dibuat dan dipraktekkan dengan dasar pemenuhan zat gizi seimbang. Menu makanan tersebut dibuat sendiri oleh tim nutrisionis di Pelangi Nusantara yang berbahan lokal, murah dan mudah didapat. (Daftar Menu terlampir). Buku panduan menu terdiri dari menu untuk ibu hamil, bayi usia 6-8 bulan, 8-11 bulan, dan 12-24 bulan. Buku panduan menu ini juga disosialisasikan/digunakan di posyandu-posyandu yang ada di Kota Semarang.

 

1.2. UPAYA KURATIF

Dalam rangka upaya kuratif Pelayanan Kesehatan bagi Balita Gizi Buruk dan Stunting secara Komprehensif dilakukan intervensi gizi spesifik balita gizi buruk dan stunting di Rumah Pelangi. Pemeriksaan kesehatan komprehensif balita gizi buruk dan stunting yang dilakukan selama 6 (enam) bulan yang dibagi sebanyak 15 (lima belas) kali intervensi di Rumah Pelangi, Jalan Nusa Indah No 18, Srondol, Semarang.

Intervensi Pelayanan Kesehatan bagi Balita Gizi Buruk dan Stunting secara Komprehensif meliputi: 1). Pengukuran antropometri dan penentuan status gizi, 2). Deteksi Tumbuh Kembang anak oleh dokter spesialis anak dan dokter umum, 3). Fisioterapi oleh terapis ahli, 4). Penyuluhan dan konseling gizi oleh ahli gizi, 5). Konseling psikologi Ibu oleh psikolog (HIMPSI), 6). Praktek pembuatan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) dan pembuatan Makanan Tambahan, 7). Pemberian makanan tambahan (PMT), 8). Pemberian paket F100 dan Vitamin, dan (9). Melakukan diagnostic reading setiap bulan kepada balita stunting.

Dalam rangka penanganan stunting dan gizi buruk dilakukan pendampingan secara door to door oleh NUTRIMAS (Nutrisionis Masyarakat). Nutrimas merupakan petugas survailens gizi yang menjalankan pelacakan, validasi data dan pemantauan balita stunting dan gizi buruk di Kota Semarang.

 

1.3.    SARANA PENUNJANG KEGIATAN PELANGI NUSANTARA

1.3.1.   Aplikasi “TRENGGINAS” (Tahu, Rekam, Penanggulangan Intervensi Anak Stunting)

Merupakan perangkat pendukung program perbaikan gizi masyarakat massif dan modern menggunakan aplikasi smartphone melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif dan menarik. TRENGGINAS memanfaatkan sistem manajemen basis data dari “e-PPGBM” yang terintegrasi dengan Kementrian Kesehatan.

TRENGGINAS memberikan akses layanan kesehatan secara online menggunakan komunikasi dua arah yang aktual dan tepat teknologi. Penggunaan TRENGGINAS secara berkala dilakukan dengan memberdayakan ibu balita dan kader kesehatan melalui upaya pencegahan dan pengendalian stunting yang berbasis teknologi.

 

1.3.2.   Sarana Penunjang Rumah Gizi Pelangi Nusantara dan Mobil Promkes Stunting

Tantangan dan permasalahan keberhasilan penanganan balita gizi buruk di Kota Semarang sampai tahun 2018 masih dibawah 50%. Rumah Gizi dibangun pada tahun 2014 bertepatan dengan Hari Gizi Nasional. Pemanfaatan Rumah Gizi sebelum tahun 2019 masih kurang optimal hanya untuk kegiatan kuratif saja. Pada tahun 2019, rumah gizi menjadi Rumah Pelangi Nusantara yang menjadi solusi penanganan gizi masyarakat secara komprehensif di Kota Semarang. Rumah Gizi sangat aktif digunakan untuk kegiatan dan inovasi terkait perbaikan gizi masyarakat.

Mobil promkes stunting akan digunakan untuk mempromosikan penanggulangan stunting di 177 Kelurahan di Kota Semarang. Adanya penambahan unit mobil promkes stunting tersebut, tim penanggulangan stunting di Kota Semarang akan optimis dalam pelaksanaan program promosi dan penyuluhan kesehatan secara mobile dengan optimal

 

Pelangi Nusantara berdampak tahun 2022 (cut of Juli) keberhasilan penanganan gizi buruk 75,68%, penurunan Prevalensi stunting 2,37%, Prevalensi Ibu Hamil Anemia 15,51%, Prevalensi Ibu Hamil KEK 5,66%, Cakupan ASI Eksklusif 71,91%, Cakupan konsumsi TTD Remaja Putri 98,77%, kecepatan pelaporan Balita Gizi buruk dan Stunting real time dan terintegrasi 15 hari menjadi 1 hari,  papper less, akses layanan mudah dengan fasilitas telemedicine, terbentuknya Duta Gizi dan Agen Rempah siswa sekolah.

 

Keberlanjutan dengan 1). Strategi Instusional yaitu Peraturan Gubernur  Nomor 36 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Stunting di Jawa Tengah, Peraturan Daerah Nomor2 tahun 2015 tentang keselamatan Ibu Anak, Keputusan Walikota Semarang No 050/365/V/2021 tentang Penetapan Kelurahan Fokus Intervensi Penurunan Stunting di Kota Semarang Tahun 2021 dan Komitmen bersama Walikota bersama Kepala OPD dan Camat dalam berita acara Rembug Stunting. 2) Stratregi sosial berupa partisipasi lintas-sektor berkolaborasi aktif meningkatkan peran masyarakat 3). Strategi manajerial upaya menjaga mutu.

Tujuan Pelangi Nusantara juga tertuang dalam RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021 mengarah pada kebijakan dan program pembangunan daerah.

 

Pelangi Nusantara mendukung Pembangunan Berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dan komitmen Stake-Holder di dukung sistem informasi bersifat open-source, sehingga Pelangi Nusantara mudah untuk direplikasikan di wilayah lain.

 

video PELANGI NUSANTARA : https://smg.city/pelanginusantara

Video

Materi

PELANGI_NUSANTARA_IHIA__22_EE_fix_1.pdf
MENU_BADUTA_USIA_9-11_BULAN.pptx
MENU_BADUTA__USIA_12-24_BULAN.pptx
MENU_6-8_BULAN.pptx

Comment

Leave a comment