• Agavita Cendy Agustien
  • Tanggal Diubah : 01 September 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

CESPLENG (CEGAH STUNTING DENGAN INTERVENSI GIZI DAN PERBAIKI LINGKUNGAN)

Deskripsi

Inovasi CESPLENG merupakan inovasi baru yang belum pernah dilaksanakan di Semarang. Penanganan balita stunting awalnya belum memaksimalkan peran masyarakat untuk mencegah dan menangani masalah stunting.  Model kebaruan yang diterapkan di program inovasi Cespleng ini adalah mengikut sertakan masyarakat (kader, RT, RW) sebagai salah satu lini terdepan dalam pendeteksian stunting pada bayi secara dini. Bayi dan balita stunting dideteksi secara dini oleh kader kesehatan yang melaporkan ke petugas untuk dilakukan pengecekan ulang. Bayi dan balita yang stunting kemudian di ikutsertakan kelas balita stunting untuk diberikan perlakuan berupa pemberian PMT penyuluhan dan F100. Di dalam kelas khusus stunting ini ibu bayi diajarkan untuk membuat makanan yang bernilai gizi tinggi, dilakukan tes mantoux untuk mengetahui penyakit infeksi dan diberikan konseling dan edukasi mengenai masalah kesehatan dan lingkungan. Serta pembentukan kader siaga stunting.

Pembentukan bank sampah (mengurangi volume sampah yang dibuang ke lingkungan) berdayaguna menangani permasalahan diare pada balita. Mengelola dan mengurangi sampah agar kualitas air dan lingkungan menjadi lebih baik sehingga angka penyakit diare menurun. Selain itu, kegiatan bank sampah ini diintegrasikan untuk kegiatan posyandu remaja, posyandu balita serta nilai ekonomisnya digunakan untuk menangani permasalahan stunting.

Pemberdayaan masyarakat untuk memantau ibu hamil KEK dan anemia dengan menggunakan stiker yang bisa dipantau oleh RT, RW, kader dan tetangga ibu hamil tersebut.

Pembentukan kelompok remaja anti rokok dilakukan untuk mengurangi persentase remaja usia 10- 18 tahun yang merokok dan dapat memberikan edukasi mengenai bahaya merokok pada masyarakat sekitar.

Video

Materi

4.1.1.2__PROPOSAL_CESPLENG.docx

Comment

Leave a comment