Kereta Senja

Deskripsi

Inovasi KERETA SENJA dikembangkan karena rendahnya kunjungan lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Tuppu. Tahun 2020 hanya 31 dari 51 orang lansia yang berkunjung ke posyandu (60%). Inovasi ini merupakan kerjasama berbagai pihak antara Petugas kesehatan, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Kelompok masyarakat dan pihak swasta. Inovasi  ini memberdayakan pralansia sebagai kelompok pemerhati usia senja sebanyak 10 orang, bertanggung jawab menyampaikan jadwal dan mengajak minimal 5 orang lansia ke posyandu

Posyandu Lansia Lombo merupakan salah satu posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Tuppu Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya kunjungan  lansia ke posyandu. Data kunjungan ke posyandu lansia Lombo tahun 2020  hanya 31 dari 51 orang lansia (60%). Terdapat  21 orang (40%) yang belum mengakses pelayanan kesehatan di posyandu lansia. Hasil skrining menunjukkan bahwa umumnya penyakit yang diderita lansia adalah penyakit tidak menular (PTM), antar lain Diabetes Mellitus (DM) dan Hipertensi. Tahun 2020 terdapat 5 orang penderita DM, 19 orang hipertensi. 1 orang mengalami kelumpuhan karena DM tidak terkontrol, dan 1 orang lumpuh karena hipertensi yang tidak terkontrol. Hasil skrining 2020 Hipertensi 19, Diabetes Mellitus (DM) 5, Asam Urat 19 , Kolesterol 5 orang. Selain itu juga kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kelompok lansia. Alasan lansia tidak ke posyandu antara lain lupa jadwal posyandu, tidak ada keluarga yang mengantar, tidak ada kendaraan yang digunakan dan sebagian sulit mengakses posyandu karena keterbatasan kemampuan fisik. Permasalahan ini berinplikasi pada tidak terdeteksinya penyakit atau masalah kesehatan yang diderita oleh lansia, sehingga tidak bisa ditangani dengan baik. Hal ini berdampak pada menurunnya h kesehatan para lansia dan menurunkan kemampuan untuk menolong dirinya sendiri

Inovasi KERETA SENJA didesain untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan memberdayakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok pemerhati usia senja, yang juga merupakan sasaran dari posyandu lansia. Selain itu adanya keterlibatan pemerintah Kecamatan, Desa dan pihak swasta

Inovasi ini bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan lansia  ke posyandu lansia. Peningkatan kunjungan diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan, kemandirian dan usia  harapan hidup. Hal ini dapat dicapai dengan memberdayakan masyarakat khususnya pralansia yang tergabung dalam kelompok pemerhati usia senja. Tugas kelompok ini memastikan semua lansia di wilayahnya berkunjung ke posyandu sesuai jadwal, dengan cara menyampaikan jadwal dan mengajak ke posyandu. Selain itu melaporkan kepada petugas kesehatan jika ada lansia yang berhalangan datang karena sakit, sehingga  bisa di lakukan kunjungan rumah. Bagi lansia yg sulit mengakses posyandu karena penurunan kemampuan fungsional dapat diantar atau dijemput menggunakan mobil pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah desa

Video

Materi