• SiRutri Team
  • Tanggal Diubah : 14 September 2022
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

SiRutri Teman Ibu Hamil

Deskripsi

Penjelasan Singkat 

Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir merupakan diperaya sebagai indikator paling sensitif terhadap peningkatan kualitas kesehatan di suatu negara. Oleh karena itu, penurunan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKB) merupakan prioritas utama pemerintahan dalam rencana pembangunan jangka menengah Nasional tahun 2015-2019 dan merupakan target Sustainable Development Goals yang mesti dicapai pada tahun 2030. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2018 menyatakan bahwa jumlah angka kematian ibu turun dari 4.999 tahun 2015 menjadi 4912 sementara di pertengahan tahun 2017 sebanyak 1712 kasus. Demikian pula dengan kasus kematian bayi pada tahun 2015 adalah 33,278 jiwa dan pada tahun 2016 sebesar 32.007 sementara hingga pertengahan 2017 sebanyak 10.294 kasus 

Antenatal Care (ANC) sebagai salah satu penapisan awal dari faktor risiko kehamilan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Antenatal Care selama kehamilan dilakukan untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi pada kehamilan serta persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu serta memantau keadaan janin. Pelayanan Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang sudah profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan pada ibu hamil serta janin yang dikandungnya. Pelayanan Antenatal yang dilakukan secara teratur serta komprehensif dapat mendeteksi secara dini kelainan serta risiko tersebut dapat diatasi dengan cara dengan cepat dan tepat. Indikator yang digunakan untuk bisa menggambarkan akses ibu hamil terhadap pelayanan antenatal adalah cakupan K1 (kunjungan pertama) yaitu kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan dan juga K4 adalah kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi yang sesuai standar

Dengan majunya teknologi aplikatif di abad 21 sudah seharusnya ANC yang menjadi ujung tombak dalam penurunan AKI dan AKB perlu disinkronisasikan dengan kemajuan teknologi. Kami mencoba berinovasi untuk mengembangkan ANC di Indonesia menggunakan BOT Aplikasi di WhatsApp. Besar harapan kami aplikasi ini mampu membantu sedikit banyak Ibu Hamil yang membutuhkan informasi sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan kesadaran ANC pada Ibu Hamil. Dengan aplikasi yang sudah lama dikenal dan dimiliki masyarakat, yaitu WhatsApp BOT, “SiRutri”.

Metode dan Proses Kerja

Metode

Metode kerja dari SiRutri yaitu dengan memberikan layanan chat yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan yang dapat melayani pemeriksaan maupun pemantauan kepada ibu hamil secara otomatis dan rutin. SiRutri memiliki cara kerja yang cukup mudah tanpa perlu mendownload dan menginstal aplikasi lain secara masyarakat luas. Cara kerja dari SiRutri yakni dengan.

Proses Kerja:

  1. Menyimpan nomor kontak WA SiRutri
  2. Melakukan registrasi pada kolom chat
  3. Melakukan pengisian data yang nantinya terhubung dengan database 
  4. SiRutri siap digunakan

Fitur dan Layanan

Pengingat jadwal pertemuan

Dalam fitur ini kami akan selalu mengingatkan kepada ibu hamil untuk tanggal dan hari untuk melakukan kontrol kepada tenaga kesehatan terkait.

Konsultasi

User atau ibu hamil dapat melakukan konsultasi kepada tenaga kesehatan untuk kondisi yang dialami saat kehamilan saat ini kapanpun dan dimanapun.

Membuat jadwal janjian

Tidak ada lagi antrian untuk kamu yang sudah menjadwalkan ketemuan melalui Whatsapp Bot. Semua hanya dengan mendaftarkan dari obrolan dalam Whatsapp Bot.

Manfaat :

  • Manfaat jangka pendek
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu hamil dan keluarga, akan pentingnya rutin ANC
  • Meningkatkan angka kunjungan ANC pada ibu hamil
  • Meningkatkan deteksi dini penyakit penyulit kehamilan pada ibu hamil
  • Meningkatkan deteksi dini kelainan janin selama kehamilan
  • Meningkatkan ketepatan tatalaksana ibu hamil berdasarkan risikonya
  • Menurunkan kejadian terlambat merujuk, terlambat mendapatkan pertolongan, dan terlambat memutuskan dalam persalinan
  • Manfaat jangka panjang
  • Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi di Indonesia
  • Menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi di Indonesia

Implementasi 

Prinsip utama dalam implementasi inovasi SiRutri adalah mudah dan terintegrasi. Dengan prinsip tersebut, diharapkan SiRutri dapat digunakan oleh ibu hamil maupun layanan kesehatan di semua lapisan masyarakat. Implementasi layanan SiRutri ini memanfaatkan teknologi, layanan kesehatan, pemerintah, dan masyarakat. 

Teknologi yang dipilih adalah media sosial Whatsapp dengan metode bot chat. Whatsapp dipilih karena mudah digunakan dan merupakan media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi sehingga ibu hamil tidak enggan untuk rajin menggunakan SiRutri. Bot chat dipilih atas dasar prinsip memudahkan ibu hamil dalam penggunaan SiRutri. Admin / teknisi telah menyiapkan berbagai opsi pertanyaan, jawaban, dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil. 

Layanan kesehatan yang dipilih adalah puskesmas dan rumah sakit. Puskesmas sebagai layanan kesehatan tingkat pertama, diharapkan dapat menjadi tempat ibu hamil rutin menjalani ANC karena aksesnya yang mudah dan ditanggung oleh BPJS. Dokter umum dan bidan di puskesmas tersebut turut bekerjasama dalam mengikuti alur pelaksanaan ANC maupun memberikan konsultasi online. Rumah sakit sebagai layanan kesehatan rujukan, turut berkontribusi apabila terdapat ibu hamil yang membutuhkan layanan ke Rumah Sakit. Dokter spesialis obgyn di rumah sakit tersebut juga turut berkontribusi dalam memberikan konsultasi online

SiRutri bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam pelaksanaan SiRutri. Stakeholder serta dinas kesehatan setempat mengetahui adanya program ini dan turut berpartisipasi dalam peningkatan mutunya. SiRutri juga akan menyesuaikan isi layanan bot chat Whatsapp sesuai dengan kebutuhan daerah setempat, yang datanya didapat melalui pemerintah setempat.

Masyarakat merupakan penerima manfaat sekaligus pelaku dalam pelaksanaan SiRutri ini. Ibu hamil dan keluarganya diharapkan turut aktif berpartisipasi dalam menggunakan SiRutri. Manfaat yang akan dirasakan adalah pengingat ANC dan konsultasi kesehatan. Kader turut bekerja sama agar ibu hamil dan keluarga dapat memanfaatkan SiRutri dengan seoptimal mungkin.

No

Sumber daya

Peran sumber daya dalam pelaksanaan SiRutri

Teknologi

1

Whatsapp

Media sosial yang akan digunakan oleh SiRutri

Pada Whatsapp, disediakan bot chat yang akan memberikan berbagai opsi pertanyaan dan jawaban terkait ibu hamil, serta layanan untuk ibu hamil

Bentuk layanan yang dapat diterima adalah pengingat jadwal ANC dan konsultasi dokter

2

Admin / teknisi

Membuat pertanyaan, jawaban, dan layanan SiRutri dalam bentuk bot chat Whatsapp

Mengatasi kendala teknis dalam penggunaan SiRutri

Meningkatkan layanan SiRutri bila terdapat evaluasi maupun saran dari layanan kesehatan, pemerintah, maupun masyarakat

Layanan kesehatan 

3

Puskesmas

Bekerjasama dengan SiRutri dalam alur pelaksanaan dan pengingat ANC

4

Dokter umum / Bidan

Ditugaskan oleh puskesmas untuk memberikan pelayanan ANC pada ibu hamil yang sudah terdaftar di SiRutri

Memberikan konsultasi online

5

Rumah sakit

Bekerjasama dengan SiRutri dalam alur pelaksanaan ANC, terutama bagi ibu hamil yang butuh dirujuk

6

Dokter spesialis obgyn

Ditugaskan oleh puskesmas untuk memberikan pelayanan ANC pada ibu hamil yang sudah terdaftar di SiRutri

Memberikan konsultasi online

Pemerintah

7

Walikota / Bupati, Camat, dan Lurah / Kepala Desa

Bekerjsama dengan SiRutri dalam meningkatkan pengguna SiRutri

Bekerjsama dengan SiRutri agar dapat memperluas cakupan layanan kesehatan yang terasosiasi dengan SiRutri

Memberikan informasi terkait kebutuhan ibu hamil dan keluarga pada masyarakat setempat agar SiRutri dapat meningkatkan mutu pelaksanaan dan pelayanan pada bot chat Whatsapp.

8

Dinas kesehatan kota/kabupaten

Bekerjsama dengan SiRutri dalam meningkatkan pengguna SiRutri

Bekerjsama dengan SiRutri agar dapat memperluas cakupan layanan kesehatan yang terasosiasi dengan SiRutri

Memberikan informasi terkait kebutuhan ibu hamil dan keluarga pada masyarakat setempat agar SiRutri dapat meningkatkan mutu pelaksanaan dan pelayanan pada bot chat Whatsapp.

Masyarakat

9

Ibu hamil dan keluarga

Menjadi penerima manfaat pelaksanaan SiRutri, yaitu pengingat ANC dan kontrol kesehatan

Memberikan evaluasi dan saran dalam pelaksanaan SiRutri agar dapat terus meningkat kualitasnya

10

Kader

Bekerjasama dengan SiRutri dalam mencari partisipan ibu hamil

Mensosialisasikan SiRutri kepada masyarakat setempat

Keunggulan 

  • SiRutri ini merupakan suatu WA Bot original dan belum diterapkan di manapun 
  • SiRutri juga memudahkan penggunaan bagi masyarakat awam karena via WA, dan sudah banyak kalangan masyarakat yang menggunakan WA 
  • Boot SiRutri ini dapat diakses melalui WA bisnis dengan nomer berikut 
  • Wa boot ini sangat memudah ibu hamil untuk selalu mengontrol kesehatan janin
  • Wa boot ini hadir juga dengan tujuan memudahkan para ibu hamil untuk bisa mengontrol kehamilan apabila ada sesuatu yang gawat darurat 
  • Sebagai pengingat jadwal pasien risiko tinggi yang perlu di tindak lanjuti 
  • Sebagai pendeteksi dini resiko kehamilan pada pasien 
  • Sebagai pencatat riwayat persalinan dan kontrasepsi ibu
  • Wa Bot ini dapat digunakan faskes terkait sebagai pertanda untuk bisa melakukan follow up lanjutan 
  • Meningkatkan koordinasi antara jejaring agar pelayanan ibu hamil yang dilayani dapat
  • sejalan dan tidak ada over/miss pemeriksaan

Tantangan

  • Belum tentu semua kalangan masyarakat melek akan teknologi
  • WA Bot perlu lebih dikembangkan lagi pertanyaannya sehingga akan lebih  beragam, 
  • Diperlukan sosialisasi Wa Bot SiRutri kepada masyarakat awam untuk lebih massive lagi penggunaanya 
  • Mendapatkan dukungan dari Dokter kandungan atau Bidan mengenai penggunaan Wa Bot ini sehingga memudahkan para pasien untuk mengerti 

 

Video

Comment

Leave a comment