-
Nadhif Alfia Charista Kusniar, S.KM
-
Tanggal Diubah : 15 September 2022
Status Registrasi : Sudah Registrasi
Gelas TB - UOBF Puskesmas Gondangwetan
Deskripsi
Menurut WHO Global Report Tahun 2020, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka TB yang tinggi dengan jumlah 845.000 orang dengan angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian/jam. Pada Tahun 2018, dikutip dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur diketahui bahwa Kabupaten Pasuruan masuk dalam 3 besar kasus TB terbanyak yakni 2393 kasus. Sementara itu dalam Profil Puskesmas Gondangwetan tahun 2019, diketahui bahwa penemuan kasus terduga TB sebanyak 105 orang dan dipastikan sebanyak 100 orang mengidap TB dengan kesembuhan 38 orang (38%).
Namun upaya penanggulangan TB saat ini dapat dikatakan menemui banyak tantangan, diantaranya dengan munculnya pandemi COVID-19 sehingga fokus program kesehatan dialihkan untuk penanggulangan pandemi. Maka dari itu Puskesmas Gondangwetan mecanangkan sebuah inovasi dengan judul GELAS TB atau Gerakan Pengendalian dan Pemberantasan TB. Tujuan dari inovasi ini adalah meningkatkan angka cakupan penemuan kasus TB sehingga dapat segera diobati, memutus rantai penularan TB dan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan.
Pada level global, inovasi GELAS TB memiliki kontribusi terhadap pencapaian indikator SDG’s nomor 3 yakni Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Pada level nasional, mendukung tercapainya salah satu indikator pada Keluarga Sehat, Standar Pelayanan Minimal serta Gerakan TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh) oleh Kementerian Kesehatan RI. Penanggulangan TB juga turut mendukung program unggulan Bupati Pasuruan yakni KASIH BERSANDING MESRA, karena dengan mengurangi penyakit menular akan mencegah peningkatan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
MEKANISME KERJA
GELAS TB atau Gerakan Pengendalian dan Pemberantasan TB terdiri dari 6 kegiatan yang disebut dengan GELAS.
| GELAS BIRU (BerI pelayanan skRining dan konsUltasi online) Petugas TB berkolaborasi dengan dokter pengampu maupun petugas kesehatan lain yang terkait untuk memberikan pelayanan skrining dan konsultasi secara online by aplikasi whatsapp untuk pasien maupun keluarga pasien. |
| GELAS KUNING (KUNjungan rumah dan tracING kontak erat) Petugas TB dengan didampingi kader melakukan kunjungan rumah dan mentracing kontak erat pasien baik keluarga maupun yang sering berinteraksi dengan pasien. |
| GELAS MERAH (MEmodifikasi Register pencatatan dan buku saku yang mudAH difahami) Memodifikasi buku register yang ada di poli TB dan membuat buku saku untuk pasien yang mudah difahami. |
| GELAS UNGU (edUkasi dan dukuNG Untuk stop stigma) Merangkul kader, pasien yang telah sembuh dari TB, perkumpulan organisasi keagamaan di desa dan petugas kesehatan lain yang terkait untuk melakukan edukasi dan testimoni mengenai penyakit TB dan mendukung untuk stop stigma. |
| GELAS PINK (Penggalangan kolaborasI liNtas sektor dan prakteK dokter) Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan lintas sektor, organisasi hingga praktek dokter di sekitar wilayah Puskesmas Gondangwetan untuk penanganan TB. |
| GELAS EMAS (rEward keseMbuhan pASien)
Pemberian sertifikat kesembuhan pada pasien yang telah menyelesaikan pengobatan. |
HASIL INOVASI
Indikator | Sebelum | Sesudah |
| Jumlah Kasus TB | Terduga TB 2019 = 105 orang
Kasus TB 2019 = 100 orang | Terduga TB 2020 = 737 2021 = 989 Kasus TB 2020 = 60 2021 = 73 |
Persentase Kesembuhan | 2019 = 38 orang (38%) | 2020 = 54 orang (90%) 2021 = 73 orang (93,6%) |
| Kader TB | Belum ada kader khusus TB | Ada 4 orang kader TB |
| Forum Paguyuban TB | Belum ada forum paguyuban TB | Ada forum yang mewadahi pasien dan alumni TB untuk berbagi informasi dan support |
| Kerjasama dengan lintas sektor | Hanya dengan organisasi YABISA | MoU dengan Dokter Praktek Mandiri serta dilakukan penggalangan komitmen Kepala Desa dan Lurah |