Beyond the Bite: Understanding and Preventing Chikungunya

Deskripsi

Chikungunya merupakan penyakit yang sering dikenal sebagai “flu tulang” disebabkan oleh virus chik yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Wabah chikungunya pertama kali dilaporkan terjadi di Tanzania pada 1952 dan di Indonesia sendiri dilaporkan pertama kali pada tahun 1982. Virus Chikungunya ditularkan kepada orang lain ketika nyamuk Aedes menggigit penderita Chikungunya lalu menularkannya ke orang lain melalui gigitan. Penyakit ini hanya dapat terjadi melalui gigitan nyamuk, tidak menyebar langsung dari manusia ke manusia yang lain. Gejala utama demam chik adalah demam mendadak, nyeri pada persendian, dan juga ruam pada kulit. 

Chikungunya adalah penyakit tidak menular terabaikan yang masih perlu diperhatikan oleh semua kalangan. Pasalnya, meskipun chikungunya prevalensinya tidak sebanyak kasus DBD, namun kejadian Chikungunya memiliki efek jangka panjang. Seseorang yang mengalami demam chik, bahkan bisa mengalami kelumpuhan non permanen akibat virus chik tersebut. Setelah dinyatakan sembuh, penderita demam chik juga masih memiliki kemungkinan untuk merasakan nyeri pada tubuhnya.

Oleh karena itu, dilakukan Project Based Learning: Penyuluhan Chikungunya dan Pencegahannya di Panti Asuhan Al Washliyah Kota Binjai. Di sisi lain, kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran mahasiswa kesehatan masyarakat bahwa Chikungunya perlu dicegah dan ditangani, dan wujud nyata kesadaran tersebut kami laksanakan dalam kegiatan penyuluhan ini.

Video

Materi