DEVELOPMENT OF INTEGRATED SAFETY CULTURE IN HOSPITALS - ASSESSMENT (ISCHA) MODEL AS A TOOL FOR ASSESSING THE INTEGRATED SAFETY CULTURE IN HOSPITALS

Deskripsi

Latar Belakang: Penilaian budaya keselamatan merupakan hal yang esensial bagi pelayanan kesehatan. Berbagai alat ukur untuk menilai keselamatan pasien, petugas, dan lingkungan telah tersedia secara terpisah. Namun, alat ukur untuk menilai seluruh komponen keselamatan secara komprehensif belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model ISCHA yang merupakan singkatan dari Integrated Safety Culture in Hospitals – Assessment untuk menilai budaya keselamatan terintegrasi di rumah sakit. Pengembangan model ini menggunakan pendekatan konseptual dan praktis.

Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan di salah satu Rumah Sakit Universitas di Jawa Barat, Indonesia, dengan melibatkan 419 responden. Model pengkajian ini terdiri dari 96 item yang dikategorikan menjadi 13 dimensi. Dimensi dalam model ini mencakup komitmen manajemen, komunikasi dan umpan balik, prosedur dan manajemen, lingkungan organisasi yang mendukung, keterlibatan diri, pengembangan kapasitas, persepsi keselamatan, pelaporan insiden, Kerjasama dalam unit, Kerjasama antar unit, maturitas manajemen risiko, pencegahan dan pengendalian infeksi pada tenaga kesehatan dan tenaga non- kesehatan. Hasil: Seluruh item memiliki nilai r hitung lebih besar dari r table, mengindikasikan bahwa seluruh item dalam model ISCHA valid. Nilai alpha Cronbach lebih dari .90 menunjukkan bahwa item dalam model ini memiliki tingkat reliabilitas atau konsistensi internal yang tinggi. Selain itu, seluruh kriteria dan item memiliki nilai t lebih dari 1.96 (dengan level signifikan 5% dan CI 95%), sehingga seluruh kriteria yang dikembangkan dalam model ISCHA fit dengan data (nilai X2/df≤3.00, NFI≥.90, NNFI≥.90, CFI≥.90).

Kesimpulan: Model ISCHA memiliki validitas dan reliabilitas yang memuaskan, serta fit dengan data empiris. Model pengkajian yang kami kembangkan akan bermanfaat untuk mengkaji budaya keselamatan terintegrasi di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kata kunci: keselamatan pasien, keselamatan rumah sakit, keselamatan staf, manajemen risiko, pencegahan dan pengendalian infeksi.

Video

Materi