• Dimas Adiputra
  • Tanggal Diubah : 30 Agustus 2023
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

RE-BOT: Robot Fisioterapi Engkel Untuk Pasien Pasca Stroke MMT 0-5

Deskripsi

Fisioterapi untuk pasien disabilitas motorik, terutama engkel (biasanya dialami oleh mereka yang mengalami kecelakaan maupun akibat dari stroke) harus dilakukan secara tepat dan berkelanjutan. Dengan demikian, maka diharapkan pasien dapat pulih dengan lebih cepat. Saat ini fisioterapi di Indonesia dilakukan dengan pendampingan fisioterapis, terutama untuk berlatih gerakkan anggota tubuh. Akan tetapi, proses fisioterapi ini tidak dapat dilakukan secara berkelanjutan karena kendala ketersediaan jadwal latihan. Studi kasus kami menunjukkan bahwa pasien biasanya memiliki jadwal latihan sebanyak dua kali dalam seminggu (maksimal). Padahal sebaiknya pasien dapat melakukan latihan secara berkelanjutan setiap hari. Kendala penjadwalan ini biasanya disebabkan ketidakcocokan jadwal fisioterapis yang terbatas dan juga jadwal keluarga pendamping pasien yang tidak sesuai.

RE-BOT adalah sebuah intervensi robotik pada Ankle Foot Orthosis (AFO) untuk membantu proses fisioterapi engkel. RE-BOT memiliki aktuator aktif pada sendi engkel yang dapat melakukan gerakan dorsifleksi dan plantarfleksi, di mana hal ini sangat penting untuk fisioterapi engkel. RE-BOT memiliki tiga buah mode operasi: (1) mode latihan untuk pasien dengan MMT 0-1, (2) mode berjalan untuk pasien dengan MMT 2-3, (3) mode berjalan lanjut untuk pasien dengan MMT 4-5. RE-BOT sangat mudah dikendalikan dengan aplikasi mobile yang simpel dan memudahkan pasien untuk melakukan latihan di rumah dengan pendampingan keluarga saja. Dengan demikian, penggunaan RE-BOT ini diharapkan dapat memotivasi pasien untuk melakukan fisioterapi secara berkelanjutan setiap hari walaupun tanpa kehadiran fisioterapis secara langsung.

Video

Materi

IHIA.pdf

Comment

Leave a comment