• Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
  • Tanggal Diubah : 29 September 2023
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

Gerakan Merbabu Berbasis KIBBLA

Deskripsi

Kasus Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Boyolali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir masih tinggi. Pada tahun 2020 sebanyak 17 kasus, tahun 2021 sebanyak 45 kasus (26 kasus diantaranya karena covid-19), dan pada tahun 2022 sebanyak 20 kasus. Pada tahun 2023 ini sampai dengan bulan Mei terdapat 4 kasus kematian ibu dan 36 kasus kematian bayi. Penyebab utama kematian ibu adalah pre eklamsi dan penyakit penyerta lainnya. Sedangkan penyebab utama kematian bayi adalah asfiksia dan berat lahir rendah Berbagai upaya telah dilakukan diantaranya peningkatan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak, penguatan kualitas layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan tata kelola layanan kesehatan ibu .Namun kasus AKI dan AKB masih tinggi. Oleh sebab itu diperlukan strategi baru yang inovatif untuk menurunkan AKI dan AKB di Boyolali yaitu melalui Gerakan Merbabu (Gerakan Masyarakat Merawat Bayi dan Ibu) yang berbasis KIBBLA (Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir) yang tidak hanya melibatkan sektor kesehatan saja tetapi juga terdapat peran stakeholder lainnya dalam upaya penurunan AKI dan AKB. Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat menjadi sebuah sinergitas dari berbagai pihak dengan berbagai jenis kegiatan demi kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi.

Video

Materi

IHIA_MERBABU.docx

Comment

Leave a comment