Indonesia merupakan negara dengan jumlah tenaga kesehatan yang meninggal akibat covid- 19 terbesar di dunia yaitu mencapai 6,5%. Menurut WHO tingginya angka risiko terhadap tenaga kesehatan disebabkan oleh faktor lama terpapar dan jumlah paparan virus ketika kontak dengan pasien. Salah satu yang meningkatkan jumlah kontak pasien adalah saat monitoring terapi infus pasien. Sehingga diperlukan alat yang dapat membantu memonitor terapi infus (infusion monitoring assistance) dari jarak jauh. salah satunya menggunakan teknologi internet of medical things (IoMT). Alat ini menggunakan dua mikrokontroler yaitu Attiny85 dan ESP32. Sensor yang digunakan terdiri dari led infrared dan phototransistor dimana hasil nilai analog dari sensor akan masuk ke Attiny85 untuk dikomparasi saat ada tetesan dan saat tidak ada tetesan. hasil dari komparasi nilai analog dari sensor akan menghasilkan sinyal digital yang akan masuk ke pin interrupt dari ESP32.