• Domy Pradana Putra
  • Tanggal Diubah : 13 September 2020
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

Brush Suction

Deskripsi

BRUSH SUCTION (DESAIN KREATIF TIP SUCTION)

 

I.           Latar Belakang

Suction merupakan tindakan yang dilakukan sehari – hari dalam bidang kesehatan. Tindakan ini dilakukan untuk membersihkan jalan nafas atau area operasi dari darah, air liur, muntah, atau sekresi lainnya. Tindakan suction dilakukan pada Sebagian besar tindakan operasi, terutama pada tindakan operasi yang menimbulkan banyak perdarahan atau operasi kotor.

Tindakan debridement merupakan salah satu operasi yang sering dilakukan di Orthopaedi. Debridement merupakan tindakan pembersihkan dari kotoran (benda asing dan jaringan mati) yang terdapat di luka. Tindakan ini sering dilakukan oleh dokter bedah pada kasus patah tulang terbuka, infeksi dan banyak kasus lain dengan kondisi luka yang kotor. Penggunakaan mesin suction dan beberapa instrument operasi dibutuhkan untuk membantu proses tindakan debridement tersebut.

Kita membutuhkan mesin suction yang disambungkan ke selang dengan ujung suction (tip suction) yang dimasukkan dengan instrument yang sudah di siapkan.

 

II.          Maksud dan Tujuan

•       Tip suction sering tersumbat dan menganggu jalannya proses tindakan operasi salah satunya debridement.

•       Berdasarkan data yang kami kumpulkan mulai 24 Agustus 2020 hingga 5 September 2020 pada 28 operasi di rumah sakit kami, tercatat bahwa tip suction konvensional mengalami sumbatan pada 19 operasi (67,8%), dengan jumlah sumbatan berkisar antara 1 hingga 7 kali pada tiap operasi. Operasi yang tidak mengalami sumbatan pada tip suction umumnya merupakan operasi – operasi bersih yang tidak banyak mengalami perdarahan seperti K-wire phalanx, flexible nail, P-S radius ulna, PFNA, dan primary closure pada vulnus laceratum.

•       Sumbatan yang terjadi disebabkan tip suction yang digunakan hanya mempunyai 1 kanul, sehingga jika ada sumbatan, baik dari bekuan darah, debris, maupun material lainnya maka suction akan langsung berhenti bekerja dan diperlukan beberapa waktu untuk memperbaiki tip suction tersebut.

•       Tip suction sulit menjangkau daerah2 yang sempit. Hal ini disebabkan tip suction yang tersedia memiliki ukuran yang relatif besar dan struktur yang kaku.

 

III.        Tujuan

Merancang tip suction yang tidak mudah tersumbat dan dapat menjangkau daerah-daerah sempit.

 

IV.       Hasil

·       Brush suction ini didesain memiliki beberapa kanul dengan 2 lubang di masing2 selang, sehingga jika salah satu kanul tersumbat maka kanul yang lain masih dapat berfungsi untuk melakukan penghisapan sehingga sangat menghemat waktu operasi.

·       Desain yang fleksibel memungkinkan untuk menjangkau tempat-tempat yang sempit.

·       Brush suction ini memiliki multi fungsi, yaitu dapat difungsikan sebagai tip yang fleksibel dan kaku.

 

V.         Kesimpulan

·       Brush suction meminimalis sumbatan karena memiliki lubang - lubang kecil

·       Dapat menjangkau tempat - tempat kecil dikarenakan memiliki sistem seperti sapu (brush)/flexible

 

 

VI.       Implementasi

·       Design ini kami buat menggunakan teknologi 3D printing dengan teknik stereolitografi yang memungkinkan design tercetak dengan mudah dan presisi. Bahan-bahan yang digunakan telah terbukti aman untuk kesahatan, dapat disterilisasi, dan tidak menimbulkan efek samping yang bermakna.

·       Design ini telah kami uji coba dengan menggunakan media air, minyak, campuran air, minyak, pasir, serta pada lapangan operasi dan terbukti dapat bekerja dengan baik tanpa ada masalah sumbatan.

·       Ke depannya design ini akan kami produksi secara massal untuk dapat digunakan di kamar operasi kami.

 

 

Video

Materi

Proposal_Brush_suction;_Domy_pradana_putra.pdf
Brush_suction.pptx

Comment

Leave a comment