JAMU MANIS (Ajak Masyarakat Untuk Mandiri Hidup Sehat)

Deskripsi

Berdasarkan fakta, terdapat 5 Masalah Kesehatan Prioritas di wilayah Kecamatan Senen yaitu Kehamilan berisiko, Penderita TBC, Hipertensi, Diabetes Melitus serta Gangguan jiwa berat. Sayangnya, banyak pasien dengan kondisi diatas tidak menyadari dan tidak paham akan penyakit yang dideritanya. Keluarga dan orang terdekat pun tidak peduli dan enggan melapor ke Puskesmas/Petugas kesehatan. Padahal laporan yang cepat dari masyarakat dapat menghindari penyakit pasien bertambah parah. Oleh karena itu, Puskesmas Senen berinovasi menciptakan gerakan Jamu Manis (Ajak Masyarakat untuk Mandiri Hidup Sehat) melalui:

1. Aplikasi HiTS

2. Tanggap HiTS, yang berpijak pada laporan masyarakat.

3.Edukasi RADAR (Orang dengan Kewaspadaan Mandiri).

Aplikasi HiTS mendekatkan akses layanan secara digital, sehingga masyarakat di wilayah Kecamatan Senen tidak perlu datang ke Puskesmas untuk melaporkan masalah kesehatan yang mereka temukan. Selanjutnya, petugas maupun kader kesehatan dapat melakukan intervensi kasus secara lebih efektif melalui kegiatan Tanggap HiTS dan Edukasi RADAR, agar masyarakat sadar serta mandiri hidup sehat. Melalui inovasi JAMU MANIS, kini Puskesmas memiliki pemetaan serta gambaran real time kondisi kesehatan masyarakat yang mempermudah tindak lanjut pelaporan sehingga kondisi pasien dapat terpantau dan terkendali.

Sejak peluncurannya pada tahun 2018 hingga saat ini, gerakan JAMU MANIS telah berhasil meningkatkan peran serta pelaporan masyarakat sebanyak 3.471 kasus, dibantu oleh adanya Kader Mandiri yang mewakili masing-masing wilayah. Selain itu, kemudahan pelaporan yang ditawarkan oleh aplikasi HiTS mempercepat intervensi kasus menjadi 1x24 jam kerja, dan telah dilakukan kunjungan rumah melalui Tanggap HiTS sebanyak 2940 kali, serta Edukasi Radar sebanyak 120 kali. Dengan berjalannya inovasi JAMU MANIS, terjadi peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Puskesmas kecamatan Senen, yakni angka Skrining PTM terkait DM &Hipertensi dan penanganan kasus tersebut sesuai standar menjadi 44% dari sebelumnya 4,8%; Penanganan ODGJ Berat sesuai standar menjadi 93% dari sebelumnya 22%; Cakupan Kehamilan Berisiko yang dilayani sesuai standar menjadi 100% dari sebelumnya 93%; serta meningkatkan cakupan dan penanganan kasus TBC sesuai standar menjadi 100% dari sebelumnya 41%.

Video

Materi