• Yelta Okta Dina
  • Tanggal Diubah : 30 September 2020
    Status Registrasi : Belum Registrasi

inovasi keran air sebagai water purification dengan membran sampah plastik polyethylene terepthalate termodifikasi silika abu ampas tebu

Deskripsi

Plastik menjadi salah satu masalah yang cukup serius dewasa ini, penggunaan plastik yang tidak sesuai persyaratan akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, karena dapat mengakibatkan pemicu kanker dan kerusakan jaringan pada tubuh manusia (Karuniastuti,2012).
Sampah-sampah plastik yang ada sebagian besar mengandung plastik Polyethylene Terephthalate. Plastik PET (Polyethylene Terephthalate) memiliki kekuatan tarik dan kekuatan impak yang sangat baik, begitu juga dengan ketahanan kimia, clarity, processability, kemampuan warna dan stabilitas termalnya (Oktama, 2016). Karakteristik yang baik tersebut memungkinkan untuk melakukan pengolahan secara berulang pada plastik berbahan PET. Saat ini telah hadir filter keran air dengan berbagai macam bahan seperti dari stainsteel steel pada bagian body menggunakan ijuk, pasir halus, serabut kelapa dan lainnya. Pada faktanya pemanfaatan body stainsteel steel dapat menimbulkan karat. Penggunaan ijuk, pasir halus, dan serabut kelapa tidak tahan lama dan tidak efektif sebagai filter. Air yang dihasilkan lama-kelamaan justru berbahaya untuk kesehatan. Berbeda dengan membran PET yang menggunakan membran matriks campuran .Membran Silika ampas tebu dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama karena memiliki beberapa kelebihan yaitu stabil terhadap pengaruh mekanik, panas, pelarut organik dan kondisi pH ekstrim (Sjamsiah dkk,2017). Membran matriks campuran adalah alternatif untuk pengolahan air karena selektivitasnya yang baik dan memiliki ketahanan termal, kimia dan stabilitas mekanik yang baik (Putra, 2017). Pada penelitian ini, kami menggunakan silika dari abu ampas tebu sebagai matriks campuran. Ampas tebu mengandung kadar silika yang tinggi yaitu sekitar 68,5% (Rompas et al., 2013), dengan kandungan yang tinggi tersebut memungkinkan ampas tebu dapat dimanfaatkan sebagai material berbasis silika untuk matriks campuran pembuatan membran PET. Berdasarkan penelitian Mulyati et al, 2018 penambahan silika dapatmeningkatkan sifat hidrofilisitas dan kinerja filtrasi membran. Inovasi ini memberikan jaminan keamanan dan kesehatan serta awet dalam penggunaannya. Oleh karena itu, inovasi produk yang kami berikan yaitu dengan membuat keran “MAMPET” (Membran PET) sebagai inovasi keran air water purification menggunakan membran dari sampah plastik Polyethylene Terepthalate yang dimodifikasi dengan matriks campuran silika abu ampas tebu. 
 

Video

Materi

INOVASI_KERAN_MAMPET.pdf
Proposal_-_INOVASI_KERAN_AIR_SEBAGAI_WATER_PURIFICATION_DENGAN_MEMBRAN_SAMPAH_PLASTIK_POLYETHYLENE_TEREPTHALATE.pdf

Comment

Leave a comment