• Ronald Winardi Kartika
  • Tanggal Diubah : 02 Juli 2021
    Status Registrasi : Sudah Registrasi

Aplikasi Digital untuk Evaluasi Luka Kaki Diabetes

Deskripsi

1.      Latar Belakang

2.        Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang sudah berkembang saat ini. Perkiraan International Diabetes Federation (IDF) tahun 2013 menunjukkan bahwa terdapat 387 juta orang yang hidup dengan diabetes di dunia tahun 2013. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat 55% lebih tinggi atau 592 juta orang. Diperkirakan dari 387 juta penyandang DM, 175 juta di antaranya belum terdiagnosis, sehingga terancam berkembang progresif menjadi komplikasi yang tidak diketahui 2 . Prevalensi DM di Indonesia berdasarkan pada tahun 2013 adalah 2,1%, lebih tinggi dibanding dengan tahun 2007 (1,1%) meningkat hampir dua kali lipat. Penyandang DM  memiliki kecendrungan tinggi untuk mengalami ulkus kaki diabetik (UKD) yang sulit sembuh dan risiko amputasi pada tungkai bawah, dan akan meningkatkan biaya perawatan kesehatan3 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan lama menderita DM  ≥10 tahun mempunyai peluang mengalami UKD 5 kali lebih tinggi daripada pasien dengan lama menderita DM < 10 tahun. Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian di Arab dan Iraq yaitu lama DM ≥10 tahun merupakan faktor risiko yang signifikan untuk semua klasifikasi yakni UKD (p=0,001), dan kasus gangren (p=0,001), serta amputasi (p=0,001).4.5

3.      Untuk itu diperlukan pemantauan luas UKD secara cermat untuk menentukan terapi topikal DM.Saat ini untuk mengukur luka kaki diabetes secara manual dengan penggaris, kerta mika transparan ( metode grid ). Pengukuran secara digital telah dikembangkan oleh software ImageJ yang dapat membantu tenaga kesehatan dalam mengukur luas UKD. Cara penggunaan image J adalah dengan pengambilan gambar UKD dengan kamera digital, kemudian data gambar LKD tersebut dipindahkan ke software ImageJ. Tahap selanjutnya adalah mengolah gambar UKD dengan software Image dengan care manual dengan menelurusi tepi luka (tracking). Setelah dilakukan tracking, baru didapatkan luas UKD.6 Metode pengukuran luas UKD dengan cara ini, memerlukan pengolahan khusus dan waktu pengolahan yang cukup lama. Kekurangan lain dari software imageJ adalah pengukuran dengan cara menelusuri tepi luka dengan system tracking (system manual),  sehingga pengukuran tiap pengukur akan berbeda. 6,7

4.      Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti mencoba membuat metode lain dengan software mathlab yang sering digunakan pada bidang teknik elektro. Peneliti memberi panggilan kepada software tersebut dengan nama LukaMeter (LM). Dengan menggunnkakan  software LukaMeter, setiap pengukuran akan mendapatkan hasil yang sama, karena metode LukaMeter dirancang dengan metode otomatis.Dengan metode LukaMeter, waktu pengukuran lebih cepat, karena setelah diambil gambar UKD dengan kamera digital, gambar ditranfer ke software LukaMeter, dan pada saat yaang bersamaan sudah dapat diketahui luas dari UKD tersebut.Secara umum metode LukaMeter lebih obyektif dan lebih singkat untuk mendapatkan hasil luas UKD. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang membandingkan apakah hasil pengukuran luas UKD dan luas granulasi  UKD antara metode Image dibandingkan LukaMeter berbeda secara statistic.

5.      Metode

Didapakan 30 subjek UKD yang didapatkan di RSUD Koja Jakarta dan RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Semua subjek dilakukan pengambilan foto digital dengan jarak 10 cm , dengan pencahayaaan yang cukup dan focus pada cetral luka. Setiap gambar dipindakan ke komputer dan dilakukan pengolahan dengan metode 1( Image J) dan metode 2 (LukaMeter)

Dari pengukuran tersebut dibandingkan waktu pengolahan untuk mendapatkan hasil luas luka dan luas jarigan granulasi dari UKD baik dengan metode 1 maupun dengan metode2. Disamping itu dilakukan perbandingan dari luas UKD dan luas granulasi UKD dengan kedua metode tersebut

Penelitian ini dikerjakan dari April 2019- November 2020 .Penelitian ini telah lolos kaji etik dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan Nomor: ND-828/UN2F1/ETIK/PPM.00.02/2019.Kriteria inklusi adalah subjek yang telah memberikan informed consent untuk mengikuti penelitian ini. Pada penelitian ini subyek dibagi menjadi 3 kelompok yaitu A-PRF+HA, A-PRF dan kontrol NaCl.Untuk evaluasi penyembuhan dari ketiga macam perlakuan tersebut dilakukan dengan metode Image J dan LukaMeter.

6.      Petanyaan Penelitian:

i)       Apakah ada perbedaan waktu pengolahan gambar UKD dengan metode ImageJ dibandingkan LukaMeter? 

ii)     Apakah ada perbedaan luas area LKD dari software ImageJ dibandingkan LukaMeter?

iii)   Apakah ada perbedaan luas jaringan granulasi LKD dari software ImageJ dibandingkan LukaMeter

6.1. Perumusan Masalah: Apalah aplikasi LukaMeter bisa dikembangkan sebagai aplikasi smart phone

 

6.2. Hipotesis Penelitian

LukaMeter dapat dijadikan Aplikasi Smart Phone untuk mendeteksi dan evaluasi luka kaki diabetes

 

6.3. Tujuan Riset

Tujuan umum:

1.      Mengetahui gambaran luka kasi diabetes (LKD) di DKI Jakarta serta hubungannya kejadian diabetes di DKI Jakarta

2.      Mengetahui gambaran penanganan LKD di DKI Jakarta serta dampak dari LKD terhadap ekonomi.

3.      Menurunkan angka amputasi akibat LKD di DKI Jakarta.

4.      Mengintegrasikan program terkait 1000 HPK milik Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan FKUI-RSCM dalam sebuah Academic Health System.

 

Tujuan khusus:

1.      Mengetahui prevalensi LKD di kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebun Jeruk , DKI Jakarta.

2.      Mengetahui insidens LKD di kelurahan Duri Kepa, kecamatan kebun jeruk KI Jakarta.

3.      Mengetahui evaluasi penyebuhan LKD di kelurahan Duri Kepa, kecamatan kebun jeruk KI Jakarta.

4.      

 

6.4. Peran Dinkes DKI Jakarta

Seiring dengan rencana berjalannya program penelitian ini, peneliti berharap Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dapat berperan dalam:

1.      Sosialisasi program skrining LKD di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat.

2.      Sosialisasi program skrining penggunaan aplikasi Luka Meter sebagai Aplikasi smart phone

3.      Membentuk sistem rujukan berjenjang terhadap LKD di DKI Jakarta.

 

 

6.5. Manfaat Penelitian

Bidang Akademik

§  Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengajar dan mahasiswa/residen FK UI-RSCM dalam melakukan penelitian.

Bidang Penelitian

§  Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian lain terkait upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Bidang Pelayanan Masyarakat

§  Penelitian ini dapat menjadi bahan untuk perbaikan LKDdi daerah DKI Jakarta.

§  Membantu tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan pengobatan LKD dengan lebih baik.

§  Hasil Penelitian ini dapat digunakan sebagai data untuk menyusun kebijakan pemerintah dalam penurunan angka amputasi di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

BAB II
RENCANA PENELITIAN

 

1.         

2.         

2.1.         Metodologi Penelitian

2.1.1.   Desain Penelitian

Pembuatan Purwarupa Aplikasi Digital untuk evaluasi perkembangan LKD

 

2.1.2.   Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di FKIK UKRIDA dan FT UKRIDA Durasi pelaksanaan penelitian adalah 12 bulan, yaitu pada bulan Juni 2021– Desember 2021.

 

2.1.3.   Populasi dan Subjek Penelitian (sampling)

Populasi target pada penelitian ini adalah LKD daerah Kebun Jeruk, Jakarta Barat, pada tahun 2021.

 

2.1.4.   Kriteria Subjek

Kriteria Inklusi:

§  Pasien LKD wagner 2 dan wagner 3

 

Kriteria Eksklusi:

Pasien dengan gangrene Diabetes

2.1.5.      Cara Pengambilan Subjek (sampling)

Penelitian dilaksanakan di beberapa , puskesmas, dan rumah sakit di DKI Jakarta dengan convenient sampling berdasarkan subjek yang bersedia. Apabila sumber daya tersedia, peneliti akan melakukan random sampling terutama dalam hal skrining agar hasil yang diperoleh dapat digeneralisasi kepada populasi di DKI Jakarta. Penelitian ini mentargetkan 100 LKD

 

Luaran Penelitian

1.      Diperoleh data prevalensi dan insidensi berbagai kondisi yang berkaitan dengan LKD

2.      Pencegahan morbiditas amputasi pada LKD

3.      Evaluasi perkembangan LKD dengan Aplikasi Luka Meter

 

 

Materi

KALBE__LUKAMETER.docx

Comment

Leave a comment