NINJA API (peNdampingan Isoman uNiversitas brawiJAya dengan APlikasI)

Deskripsi

Pelaksanan isolasi mandiri ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai masalah muncul pada pelaksanaan isolasi mandiri. Dan diri sisi medis, monitoring oleh tenaga kesehatan juga kadang luput akibat meningkatnya beban kerja
tenaga medis di fasilitas kesehatan. Dari sisi pasien, masalah dapat timbul karena kepanikan pasien dan atau keluarga yang tidak siap menerima kenyataan. Akibatnya, pasien dan atau keluarga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Alih-alih mencari informasi
dari sumber terpercaya, mereka justru melakukan hal-hal tidak berguna bahkan berbahaya akibat mempercayai disinformasi dan hoaks yang cukup masif beredar. 
 

Pelaksanaan KEPMENKES  RI No. HK.01.07 / MENKES / 4829 /2021  masih menemui kendala, akibat batasan pelaksanaan  telemedicine masih harus dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan. Sementara Fasilitas Kesehatan sendiri masih harus berjibaku menangani pasien riil di unit kerja masing-masing. Dalam situasi seperti ini, maka platform telekonsultasi kesehatan menjadi
alternatif lain untuk dapat melakukan sebagian kecil fungsi pelayanan kesehatan; yaitu yang hanya berupa pemberian informasi atau telekonsultasi.

Terkait hal itu, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA-UB) mengembangkan aplikasi untuk membantu para pasien yang sedang isolasi mandiri untuk dapat melakukan pemantauan secara mandiri. Pemantauan ini tentunya harus dilengkapi dengan sarana
pemberian informasi dan konsultasi, sehingga pemantauan dapat berjalan sesuai tujuan. 

Aplikasi ini sendiri tidak berdiri sendiri. Aplikasi ini terhubung dengan sistem telekonsultasi, yang juga terbuka bagi warga untuk berkonsultasi (selain bagi yang sedang isoman). Melalui sistem ini, IKA-UB juga berkoordinasi untuk bergerak memberikan bantuan logistik maupun obat-obatan bagi warga Malang Raya.


 

Video

Materi