1. PRODUK
Produk yang kami ajukan adalah Biosensor elektrokimia sebagai teknik deteksi alternatif selain PCR dan uji cepat lainnya untuk pengujian Covid-19 di tempat (on site), bersifat:
· Portabel
· Sederhana
· Mudah
· Akurat
· Cepat
· Ekonomis
Produk dinamai eBioCoV, terdiri atas 3 komponen:
1. Screen printed electrode termodifikasi bioreseptor RBD-S SARS-CoV-2
2. Larutan pencuci dan pendeteksi elektrokima
3. Potensiostat yang dapat dihubungkan pembacaannya pada laptop atau smartphone melalui USB atau blootooth.
2. CARA PENGGUNAAN PRODUK
Sampel swab dari saliva atau nasofaring atau orofaring yang telah ditampung dalam botol vtm (viral transfer medium), diteteskan pada permukaan screen printed electrode (SPE) termodifikasi, dicuci dengan larutan 1, dan ditetesi larutan 2, selanjutnya diukur dengan potensiostat yang dapat dibaca pada laptop atau smartphone android melalui USB atau blootooth.
3. ORGANISASI/TEAMWORK
Inventor (Unpad-ITB)-Mitra.
Susunan organisasi:
Ketua: Dr. Yeni Wahyuni Hartati, M.Si. (Kimia UNPAD),
Anggota: 1. Dr. Darmawan Hidayat (Teknik Elektro UNPAD),
2. Isa Anshori, Ph.D (Teknik Biomedis ITB),
3. Dr. Shabarni Gaffar, M.Si. (Kimia UNPAD),
4. Dr. Hesti Lina Wiraswati, M.Si. (Fakultas Kedokteran UNPAD)
5. PT. NGL Tech/PT. MII (Produksi SPE)
Lembaga Pengusul: Universitas Padjadjaran
Pendanaan: Kementerian Riset Dan Teknologi/Badan Riset Dan Inovasi Nasional
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementrian Keuangan.