Pandemi COVID-19 menghadirkan tantangan dalam pembelajaran kepaniteraan klinik karena pembatasan akses mahasiswa ke rumah sakit akibat risiko penularan COVID-19 yang masif. Jumlah kunjungan RS juga turun akibat ketakutan pasien dan keluarga ke RS. Kondisi ini merupakan tantangan unik untuk mengembangkan sistem baru pembelajaran klinis sebagai bantuk Adaptasi Kebiasaan Baru (Adopting New Habits) di masa pandemi. Pemeriksaan Neurologi Virtual dikembangkan dengan action research antara dosen pendidik klinis dan mahasiswa kepaniteraan klinik. Hasil kajian pada peserta didik menunjukkan bahwa sistem ini mampu diterima sebagai salah satu upaya memberikan pengalaman klinis bagi peserta didik.