LAYANAN KESEHATAN PELANGI

Deskripsi

Pada tahun 2016, sekitar 71% penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun, 35% diantaranya karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% penyakit kanker, 6% penyakit pernapasan kronis, 6% karena diabetes, dan 15% disebabkan oleh PTM lainnya (WHO, 2018). 

Berdasarkan laporan 10 penyakit terbanyak program PTM sepanjang tahun 2019 di Puskesmas Kelurahan Pancoran, penyakit hipertensi (sebesar 35,9% atau 2.099 kasus) dan diabetes melitus (sebesar 11,8% atau 724 kasus) termasuk dalam urutan pertama dan ketiga penyakit tidak menular terbanyak berdasarkan kunjungan. Secara umum indikator SPM program PTM belum sepenuhnya mencapai target 100%, dimana pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar tahun 2019 hanya tercapai 6,7% (462 dari 6.917 sasaran) dan pelayanan kesehatan penderita DM sesuai standar hanya tercapai 34,2% (241 dari 706 sasaran) di Kelurahan Pancoran.

1. Program PELANGI “LANGIT” – penggaLAngan komitmen peniNGkatan kerja bersama linTas sektor dan kader Dalam menggerakan lintas sektor, dokter berperan sebagai Komunikator yang baik (Communicator), Pemimpin Masyarakat (Community leader), dan Pengelola Manajemen (Manager) untuk meningkatkan kerjasama yang lebih efektif dalam meningkatkan mutu upaya kesehatan dengan melaksanakan kegiatan penggalangan komitmen bersama lintas sektor dan kader yang bertujuan memberikan dukungan penuh terhadap layanan kesehatan penyakit tidak menular, khususnya Hipertensi dan DM. Dalam hal ini dokter sebagai tenaga kesehatan penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. 

2. Program PELANGI “KUNING” – Kalender edUkasi koNtrol rutIn ulanG Dokter berperan sebagai Penyedia Pelayanan Kesehatan (Care provider) dan Komunikator yang baik (Communicator) diharapkan mampu memberikan metode pemantauan, konsultasi, informasi dan edukasi yang tepat agar penderita Hipertensi dan DM dapat minum obat secara teratur dan kontrol berobat secara rutin ke puskesmas sesuai jadwal, disamping menerapkan pola makan sesuai anjuran dan melakukan olahraga secara rutin dengan menggunakan media yang dirancang sederhana namun efektif berupa kalender kontrol untuk memastikan dan mencatat jadwal kontrol ulang serta kepatuhan minum obat secara rutin. Dalam hal ini dokter sebagai tenaga kesehatan pemberi pelayanan kesehatan strata pertama, pegawai puskesmas, dan tenaga kesehatan profesional. 14 

3. Program PELANGI “BINTANG”- posBINdu TerintegrAsi liNtas proGram Dokter berperan sebagai Penyedia Pelayanan Kesehatan (Care provider) dan Pemimpin Masyarakat (Community leader) untuk melaksanakan pemantauan dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (Hipertensi, DM, Obesitas, Kanker) secara kolaboratif yang terintegrasi dengan program Jiwa, TB dan HIV. Hal ini dilaksanakan dalam upaya promotif, preventif, peningkatkan cakupan pelayanan kesehatan di wilayah, memberdayakan kader kesehatan, melibatkan lintas sektor, sekaligus merangsang keikutsertaan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara lebih lengkap. Pada awal tahun 2020, kegiatan ini dilakukan secara roadshow di beberapa lokasi, seperti rumah kader/RW, PAUD, sekolah, dan Pos UKK. Sementara itu melihat situasi pandemi, pada tahun 2021 kegiatan ini dimodifikasi dalam bentuk skrining kesehatan secara online serta menerapkan pembinaan berupa konseling, edukasi, dan promosi kesehatan secara virtual yakni dengan kegiatan pembinaan kader kesehatan, kegiatan edukasi rutin kelompok lansia, berkoordinasi dengan tim promkes dan konseling menyelenggarakan webinar bagi masyarakat umum bertemakan kesehatan dengan narasumber Spesialis Penyakit Dalam dan Psikolog Klinis, serta menyelenggarakan kegiatan lomba video pendek bertema kesehatan. Dalam hal ini dokter sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat, pemberi pelayanan kesehatan strata pertama, dan tenaga kesehatan profesional. 

4. Program “Grafik PELANGI” – Grafik PEngendalian kontroL tekAnan darah daN Gula secara mandirI Dokter berperan sebagai Penyedia Pelayanan Kesehatan (Care provider) dan Komunikator yang baik (Communicator) untuk melaksanakan kegiatan upaya pemantauan, konsultasi, informasi, edukasi, dan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan tekanan darah dan gula darah penderita yang dilakukan baik di layanan pemeriksaan umum Puskesmas maupun UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat). Dibuat secara menarik, kartu kontrol grafik pelangi ini menjadi suatu instrumen yang mampu memudahkan penderita hipertensi dan DM untuk mengetahui status dan riwayat kesehatannya secara mandiri dengan baik. Dalam hal ini dokter sebagai tenaga kesehatan pemberi pelayanan kesehatan strata pertama, pegawai puskesmas, dan tenaga kesehatan profesional.

Video

Materi