SI GERCEP (Skrining dan Inovasi Gerakan Cek Kesehatan PTM)

Deskripsi

Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama. Pelayanan yang memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), promotif (peningkatan) dan rehabilitatif (pemulihan). Di Puskesmas ada beberapa Program Pokok yang harus dijalankan. Salah satunya adalah program pengendalian penyakit tidak menular. Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar di Indonesia. Di wilayah Puskesmas Kecamatan Tambora pada tahun 2018, dari total 216.784 penduduk usia 15-59 tahun, hanya 26.034 jiwa (12%) yang terskrining kesehatan. Sehingga capaian rata rata hanya sebesar 2% per trimester (6 bulan) yaitu 4.406 jiwa dari 216.784 jiwa. Sementara, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Program PTM untuk indikator seluruh warga usia 15-59 tahun mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar. Maka inovasi Si Gercep mencari solusi dengan metode PDCA (Plan Do Check Action), dengan harapan meningkatnya angka skrining kesehatan perbulan di wilayah Puskesmas Kecamatan Tambora. Seluruh inovasi diterapkan, dipantau dan dievaluasi, sehingga berhasil meningkatkan angka skrining kesehatan usia 15-59 tahun yaitu adanya peningkatan angka skrining PTM sampai dengan bulan Juni (trimester I) sebesar 30.571 dari 218.704 jiwa (14%). Keberhasilan inovasi ini tidak lepas dari dukungan pihak internal dan eksternal seperti lintas program, sektoral dan tokoh masyarakat. Dari semua alternatif solusi, dipilih 6 inovasi kegiatan untuk meningkatkan angka skrining kesehatan usia 15-59 tahun, inovasi tersebut adalah:

· FLASH (Forum Layanan Advokasi Kesehatan)
Melakukan advokasi kepada pemangku wilayah dengan lintor
· PESATT (Promosi Kesehatan PTM Tambora)
Membuat media cetak untuk di tempat umum dan optimalkan Media elektronik · SIGAP (Sweeping Iva dengan Dana Pekgoh)

mengusulkan transport kader ke RUK (Rencana Usulan Kegiatan)

· PETIR (Peralatan Kesehatan Inti PTM Tambora)

mengusulkan PTM kit

· KILAT (Kenyamanan Iva Test di Lingkungan Tambora dengan Detektif Cantiks)

memaksimalkan pojok PTM secara mobile se-Kecamatan Tambora, melakukan Gebyar IVA Test secara berkala setiap 3 bulan sekali dan memanfaatkan mobil detektif cantik untuk menjangkau wilayah padat

· EKPRESS (Edukasi, Promosi Kegiatan Skrining Kesehatan)

melakukan pemberdayaan masyarakat ̧ melibatkan LINTOR dan tokoh masyarakat, Promkes Keliling, skrining di wilayah yang terintegrasi KPLDH dan memaksimalkan posbindu

Video

Materi