Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
Latar Belakang :
Air limbah yang berasal dari rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial. Hal
ini disebabkan karena air limbah rumah sakit mengandung senyawa organik yang cukup tinggi dan
kemungkinan mengandung senyawa-senyawa kimia lain serta mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan
penyakit terhadap masyarakat disekitarnya dan pengolahan air limbah harus tetapmenjaga estetika lingkungan
sekitar dari bau/penghawaan yang dihasilkan proses pengolahan air limbah
Unsur Kebaruan :
Perubahan sistem filtrasi dari penggunaan media silica menjadi media arang aktif
•Penempatan arang aktif yang digunakan yaitu pada tahap akhir proses atau filtrasi
•Penggantian arang aktif dilakukan setiap 6 bulan sekali atau sudah dilakukan 2 kali pergantian
•Pemeriksaan kualitas air limbah dilakukan setiap 1 bulan sekali ke laboratorium terakreditasi dengan pengambilan
sampel menggunakan jerigen (Parameter Fisika, Kimia) dan botol kaca (Parameter Biologi)
Tujuan
•Untuk Mengetahui efektivitas pengolahan air limbah RSUD Cengkareng dengan parameter COD, BOD, pH, TSS
•Efektivitas penggunaan arang aktif sebagai media filtrasi pada Instalasi Pengolahan Air Limbah
Manfaat Yang Diperoleh
Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dengan pengolahan dan uji kualitas air limbah yang harus diperiksa
setiap satu bulan sekali
Menjaga estetika lingkungan sekitar dari bau/penghawaan yang dihasilkan proses pengolahan air limbah
Hasil Inovasi
•Pengolahan Air Limbah RSUD Cengkareng sudah berjalan dengan baik dibuktikan dengan pemeriksaan kualitas air
limbah yang selalu memenuhi baku mutu air limbah
•Adanya penurunan angka parameter COD, BOD, PH, TSS IPAL 2 pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019,
setelah penggantian media silica dengan media arang aktif
Waktu Uji Coba Inovasi Daerah
01-01-2019
1.13. Waktu Implementasi
31-12-2020