• Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan_ drg Anneke Agnes
  • Tanggal Diubah : 29 Agustus 2022
    Status Registrasi : Belum Registrasi

Menurunkan Angka Putus Berobat (Lost To Follow-Up) Pasien Tuberkulosis (TB) dengan Program "Ramuan Joss"

Deskripsi

Rajin Minum Obat Sesuai Aturan Jamuan One Stop Service (Ramuan JOSS) merupakan inovasi yang dikembangkan karena tingginya angka putus berobat pasien Tuberkulosis (TB) di Kecamatan Mampang Prapatan. Inovasi ini merupakan kerjasama berbagai pihak melalui kemitraan antara lain dengan Pemangku Kepentingan di Kecamatan Mampang Prapatan, Dokter Praktik Mandiri (DPM), Klinik jejaring, lintas sektor, Kader Kesehatan TB dan Civil Society Organization (CSO) serta Organisasi penyintas tuberkulosis resisten obat. Inovasi ini terdiri dari; Kumpulan pelayanan di satu unit (Kunyit), sistem komunikasi informasi (Sinom), dan Jaminan Mutu Terpadu (Jamu).

Inovasi berdampak signifikan pada pasien TB dalam pengobatan. Angka putus berobat turun <10%, pada tahun 2018 sebesar 15,3%, tahun 2019 sebesar 7,9%, tahun 2020 sebesar 7,3% dan 4,0% di tahun 2021. Penurunan tersebut berdampak langsung pada proporsi kasus pengobatan ulang TB. Terbukti dari jumlah angka notifikasi kasus (CNR) tahun 2021 sejumlah 117 per 100.000 penduduk hanya 4,0% yang mengalami putus berobat. Hal tersebut mendorong upaya untuk mengeliminasi tuberkulosis sesuai dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan meningkatkan jumlah kasus TB yang terdeteksi dan berhasil diobati.

Inovasi Ramuan JOSS menjadikan pelayanan TB terintegrasi, berkualitas, cepat, tepat, merata, bermutu dan berkesinambungan, guna mendapatkan pengobatan TB sesuai standar. Menjadikan pelayanan di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan menjadi lebih efekti

Video

Materi

RAMUAN_JOSS,_TIM_BAKUL_JAMU_PUSKESMAS_KEC._MAMPANG_PRAPATAN.pdf

Comment

Leave a comment